Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arsenal Vs Man City: The Gunners Dibayang-bayangi Mimpi Buruk dan Momok Guardiola-Haaland

Duel dua tim papan atas sekaligus favorit juara Liga Inggris 2023-24 ini bakal tersaji di Stadion Emirates, London. Kick off pukul 22.30 WIB.

Saat ini, Manchester City menempati peringkat kedua klasemen sementara. Sang juara bertahan memiliki total 18 poin, tertinggal dua angka dari Tottenham Hotspur di puncak.

Sementara itu Arsenal satu strip di bawah Man City. The Gunners besutan Mikel Arteta ini hanya tertinggal satu angka dari The Citizens, julukan Man City.

Dengan demikian, dapat dipastikan pertandingan nanti bakal berlangsung ketat dan seru. Hasilnya pun akan mempengaruhi posisi mereka di klasemen.

Man City akan mengkudeta Tottenham bila menang atas Arsenal. Jika hasil sebaliknya terjadi, Arsenal yang akan naik ke puncak karena tiga angka tambahan membuat mereka menyamai poin Tottenham tetapi unggul selisih gol.

Namun jika tak ada pemenang dalam superbigmatch ini, posisi Man City dan Arsenal justru terancam. Liverpool, yang akan tandang ke Brighton, berpotensi menyalip dua tim ini karena The Reds yang kini di urutan keempat hanya terpaut dua poin dari Man City.

Nah, menjelang laga tersebut, menarik untuk melihat fakta pertemuan Arsenal dan Man City. Sebab, Arsenal dibayang-bayangi mimpi buruk sejak Pep Guardiola menakhodai The Citizens.

Kehadiran Erling Haaland sebagai mesin gol Man City kian menjadi momok bagi Arsenal. Maklum, sejak musim debutnya pada 2022-23, Haaland selalu mencetak gol saban merumput di London.

Meski demikian, ada hal positif yang tengah dialami Arsenal. Meriam London ini sedang dalam mode unbeaten karena tak tak terkalahkan dalam delapan laga terakhir musim 2023-24.

Fakta Arsenal vs Man City:

  • Arsenal hanya kalah dua kali dalam 26 laga kandang terakhir di pentas Premier League (menang 19 kali, seri 5). Tetapi satu dari dua kekalahan itu terjadi saat melawan Man City (1-3 pada Februari).
  • Arsenal sudah menelan 12 kekalahan terakhir melawan Man City di ajang Premier League. Dalam jumlah laga tersebut, The Gunners hanya mencetak lima gol dan kebobolan 33 kali. Ini merupakan rangkaian kekalahan terpanjang melawan satu tim dalam sejarah Arsenal di liga.
  • Arsenal tak pernah mencatat clean sheet dalam 16 pertemuan terakhir melawan Man City sejak menang 2-0 dalam laga tandang pada Januari 2015. Lagi-lagi ini fakta buruk terpanjang di liga melawan satu tim sejak melawan Manchester United (tanpa clean sheet dalam 30 laga antara 1953 dan 1986).
  • Arsenal tak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir di Premier League (6 menang, 2 seri). Ini merupakan hasil terbaik di liga sejak 2007-08 ketika tak terkalahkan dalam 15 pertandingan perdana.
  • Mikel Arteta sudah mengalahkan 23 dari 24 tim yang dihadapi sebagai manajer di Premier League. Dia cuma gagal melawan Man City, kalah dalam tujuh pertemuan.
  • Dalam kariernya sebagai pelatih, Pep Guardiola meraih kemenangan paling banyak melawan Arsenal (20 kali) dibandingkan bertemu lawan yang lain.
  • Erling Haaland selalu mencetak gol dalam empat penampilan terakhir di London. Satu-satunya pemain yang mencetak lima gol secara berturut-turut di London adalah Ruud van Nisterlorry, yang melakukannya antara September 2002 dan September 2003.

https://bola.kompas.com/read/2023/10/08/08310058/arsenal-vs-man-city--the-gunners-dibayang-bayangi-mimpi-buruk-dan-momok

Terkini Lainnya

Madura United Vs Persib Bandung, Siap Ambil Risiko demi Gelar Juara

Madura United Vs Persib Bandung, Siap Ambil Risiko demi Gelar Juara

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Madura United Vs Persib

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Madura United Vs Persib

Liga Indonesia
DXI 2024 Resmi Dibuka, Ajang Promosi Wisata Indonesia Lewat Olahraga Ekstrem

DXI 2024 Resmi Dibuka, Ajang Promosi Wisata Indonesia Lewat Olahraga Ekstrem

Sports
Madam Pang Ingin Mengikuti Jejak Erick Thohir untuk Perkuat Thailand

Madam Pang Ingin Mengikuti Jejak Erick Thohir untuk Perkuat Thailand

Sports
Gerard Pique Diinvestigasi karena Kasus Korupsi di Spanyol

Gerard Pique Diinvestigasi karena Kasus Korupsi di Spanyol

Liga Spanyol
Madura United Vs Persib, Madura United Tampil All Out 100 persen

Madura United Vs Persib, Madura United Tampil All Out 100 persen

Liga Indonesia
Saat Sancho Sulit Pulih dari Serangan Rasis di Final Euro 2020...

Saat Sancho Sulit Pulih dari Serangan Rasis di Final Euro 2020...

Internasional
Tim Atletik Indonesia Berprestasi di China, Raih 2 Medali

Tim Atletik Indonesia Berprestasi di China, Raih 2 Medali

Sports
Head to Head Madura United Vs Persib, Maung Perkasa di Kandang Sape Kerrab

Head to Head Madura United Vs Persib, Maung Perkasa di Kandang Sape Kerrab

Liga Indonesia
Jawaban PSSI soal Isu Hubungan Shin Tae-yong dan Elkan Baggott

Jawaban PSSI soal Isu Hubungan Shin Tae-yong dan Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Venezia Ditahan Cremonese, Kans Jay Idzes dkk ke Serie A Masih Terbuka

Venezia Ditahan Cremonese, Kans Jay Idzes dkk ke Serie A Masih Terbuka

Liga Italia
Jadwal Singapore Open 2024: Kans Fajri Revans, Gregoria Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Singapore Open 2024: Kans Fajri Revans, Gregoria Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Cavani Pensiun dari Timnas Uruguay Jelang Copa America 2024

Cavani Pensiun dari Timnas Uruguay Jelang Copa America 2024

Internasional
Madura United Vs Persib Bandung, Bojan Hodak: Fokus, seperti Masih 0-0

Madura United Vs Persib Bandung, Bojan Hodak: Fokus, seperti Masih 0-0

Liga Indonesia
Timnas U20 Indonesia Tempa Diri di Como, Terima Kasih Indra Sjafri untuk Fabregas

Timnas U20 Indonesia Tempa Diri di Como, Terima Kasih Indra Sjafri untuk Fabregas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke