Luapan Kecewa Thomas Doll pada Wasit Usai Laga Persija Vs Bali United

KOMPAS.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, meluapkan kekecewaan terhadap kepemimpinan wasit setelah laga melawan Bali United.

Persija Jakarta mesti puas bermain imbang saat melawan Bali United dengan skor 1-1 pada pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2023-2024, Minggu (24/9/2023) malam WIB.

Partai Persija vs Bali United itu berlangsung di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Jawa Barat.

Setelah laga, Thomas Doll mempertanyakan Persija tidak mendapatkan penalti ketika Witan Sulaeman dilanggar Haudi Abdillah pada menit ke-32. Wasit Aidil Azmi tidak menunjuk titik putih untuk Persija.

Persija pun hanya mendapatkan tendangan bebas yang gagal menjadi gol lewat sepakan Witan.

Seusai pertandingan, Thomas Doll, pelatih asal Jerman itu, melihat lagi rekaman pelanggaran Witan.

Hasilnya, di mata dia, terlihat bahwa Witan dilanggar di dalam kotak penalti.

Thomas Doll pun meluapkan rasa kecewanya terhadap wasit. 

"Padahal, itu jelas penalti, itu pelanggarannya satu meter di dalam kotak penalti," kata Thomas Doll, dikutip dari Bolasport.

"Saya tidak mengerti kenapa wasit tidak memberikan penalti kepada kami," ucap Doll.

Sebelum babak kedua dimulai, terlihat ofisial tim pelatih Persija berbicara dengan wasit.

Mereka meminta kepada wasit untuk adil dalam memimpin pertandingan. Thomas Doll juga mempertanyakan kepada wasit terkait pelanggaran kepada Witan.

Sayangnya, Thomas Doll tidak mendapatkan jawaban yang ia inginkan.

"Saya sempat protes kepada wasit, tetapi mereka hanya senyum. Para pemain juga protes di bench pemain dan menanyakan hal yang sama, tetapi tidak ditanggapi, padahal itu penalti," katanya.

"Saya kecewa dengan wasit," ucap Thomas Doll.

Persija pun harus berbagi poin dengan Bali United di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (24/9/2023). Kedua tim bermain imbang 1-1.

Bali United sempat mencetak gol terlebih dahulu lewat Rahmat Arjuna pada menit ke-12.

Persija berhasil mencetak gol penyama kedudukan lewat Ondrej Kudela pada menit ke-74. (M Hary Prasetya)