Bayern Vs Man United, Saat Harry Kane Jalani Peran di Luar Kebiasaan...

KOMPAS.com – Striker Bayern Muenchen, Harry Kane, mengaku memiliki peran baru saat diberikan posisi berbeda saat melawan Manchester United.

Bayern Muenchen menang 4-3 atas Man United dalam matchday pertama babak penyisihan Grup A Liga Champions 2023-2024.

Duel Bayern vs Man United dalam jadwal Liga Champions berlangsung di Stadion Allianz Arena pada Kamis (21/9/2023).

Gol-gol Bayern Muenchen ke gawang Man United dikemas oleh Leroy Sane (28’), Serge Gnabry (32’), Harry Kane (53’penalti), dan Mathys Tel (90+2’).

Di lain sisi, trigol Man United dibukukan oleh Rasmus Hojlund pada menit ke-49 dan Casemiro (88’, 90+5’).

Seusai laga, Kane berbicara soal peran baru di Bayern. Ia mengatakan, masih mencoba beradaptasi dengan pola permainan Die Roten.

Eks pemain Tottenham itu lalu menjelaskan, dirinya memang mendapatkan tugas untuk bermain sebagai nomor 10 di lini depan Bayern.

Menurut Kane, peran nomor 10 di Bayern membuat pemain di sisi sayap memiliki kebebasan untuk berduel satu lawan satu menghadapi full-back lawan.

“Ini masih tahap awal karier saya di Bayern dan saya masih berusaha mengenal para pemain, pelatih, dan cara bermain mereka,” kata Kane, dikutip dari laman resmi UCL.

“Hari ini, Jamal dan saya lebih banyak bermain sebagai pemain nomor 10, sehingga pemain sayap bisa bermain 1 vs 1 melawan full back,” ujar dia.

“Namun, setiap pertandingan akan menentukan bagaimana cara kam bermain,” ungkap pemain timnas Inggris itu.

Juru racik Bayern Muenchen, Thomas Tuchel, mengakui bahwa Harry Kane memang memiliki tugas tak biasa saat melawan Man United.

Pelatih asal Jerman itu mengatakan, Kane diminta untuk membuat peluang sekaligus bermain lebih cepat di sektor sayap.

Mantan pelatih Chelsea itu mengatakan, Kane tampak bermain lebih nyaman saat laga melawan Man United telah memasuki babak kedua.

“Dia (Kane) memainkan peran berbeda di posisi tengah, dia diminta untuk berputar, memberikan assist dan mencari kecepatan di sektor sayap,” ungkapnya.

“Dia lebih terlibat di babak kedua, sama seperti seluruh tim. Dia memiliki sejumlah peluang dan dia mencetak gol lewat penalti,” ujarnya.