Persela Akhiri Kutukan Tak Pernah Menangi Laga Pertama Selama 10 Tahun

KOMPAS.com - Persela Lamongan memetik hasil manis pada laga pembuka Liga 2 2023-2024 dengan mengalahkan Persijap Jepara 2-0 di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (10/9/2023) sore.

Dua gol Laskar Joko Tingkir, julukan Persela, dibuka oleh Silvio Escobar (42') dan digandakan Jonathan Campbell (55').

Perayaan kemenangan ini semakin manis karena ada kutukan yang terangkat. Untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir, Persela mampu memetik kemenangan di laga perdana.

Pelatih Djadjang Nurdjaman pun memberikan apresiasi atas hasil ini.

"Tentunya kami, Persela, bersyukur, senang alhamdulillah dalam laga pembuka kali ini bisa menang," kata pelatih asal Majalengka itu.

"Sebelumnya, sudah 10 tahun Persela selalu kesulitan. Alhamdulillah kami memberikan motivasi, hasilnya alhamdulillah," katanya.

Persela diketahui selalu kesulitan menghadapi laga perdana sejak Liga Indonesia musim 2013-2014 silam. Tepatnya sejak dibungkam Persipura dengan skor 0-3.

Setelah itu, Persela selalu menelan kekalahan dari musim 2015 (QNB League), 2016, Liga 1 2017, Liga 1 2018, Liga 1 2019, Liga 1 2020, Liga 1 2021, dan Liga 2 2022-2023.

Djadjang Nurdjaman juga memberikan apresiasi terhadap dukungan penuh dari LA Mania yang datang memadati stadion. Kehadiran mereka disebut menjadi salah satu faktor pembeda yang membuat Zulham Zamrun dkk tampil lebih semangat.

"Ini andil suporter juga membangkitkan motivasi pemain hingga mampu leading 2-0," tuturnya.

Sementara itu, rasa gembira juga ditunjukan penyerang gaek, Silvio Escobar, yang membuka keran gol Persela.

Penyerang Paraguay yang telah dinaturalisasi tersebut merasa bangga bisa membantu mengangkat kutukan yang dialami Persela, apalagi ia bisa mencetak gol perdana juga untuk Persela.

"Saya baca, 10 tahun terakhir tidak pernah menang di laga perdana. Hari ini bisa pecah dengan kemenangan," katanya.

Ia pun berharap hasil positif ini menjadi awal yang baik bagi Persela yang berambisi untuk kembali ke Liga 1.

"Semoga ke depan bisa terus di jalur positif. Tujuan kami Liga 1," kata penyerang berusia 37 tahun itu.

"Bersyukur bisa menang, kami tetap harus rendah hati karena tidak lama lagi kami ada pertandingan lagi," katanya.