Alasan Ultras Menolak Sergio Ramos Kembali Bela Sevilla

KOMPAS.com – Ultras Sevilla tidak senang dengan keputusan klub untuk mendatangkan Sergio Ramos pada bursa transfer musim panas 2023.

Sevilla mendatangkan Sergio Ramos dengan status bebas transfer seusai tak memperpanjang kontrak di Paris Saint-Germain (PSG).

Dengan demikian, Ramos kembali ke Sevilla setelah memutuskan pergi ke Real Madrid pada 18 tahun lalu.

Walau demikian, Sergio Ramos sempat terlibat kontroversi dengan pendukung Sevilla saat membela Real Madrid.

Ramos bahkan pernah secara terang-terangan tak menyukai sebagian penggemar Sevilla.

"Sebagian dari fans Sevilla tidak pantas mendapatkan rasa hormat dari saya," kata Ramos, dikutip dari Football Espana.

Oleh sebab itu, penggemar garis keras Sevilla melemparkan kritik atas keputusan klub untuk memboyong Ramos.

Salah satu Ultras Sevilla, Biris Norte, sudah mengeluarkan pernyataan resmi mengenai penolakan terhadap Sergio Ramos.

Menurut Ultras Sevilla, klub sudah tidak memberikan respek kepada penggemar setelah memboyong Ramos.

"Sebagai kelompok ultras Sevilla selama hampir 50 tahun, kami ingin mengungkapkan penolakan terhadap penandatanganan ini," tulis pernyataan Ultras Sevilla, dikutip dari Marca.

"Kami tidak termotivasi oleh rasa benci atau dengki, tetapi pada rasa cinta dan rasa hormat untuk klub ini serta sejarah dan fansnya," ucapnya.

"Kami percaya bahwa proposal transfer ini sudah memperlihatkan kurangnya rasa hormat kepada nilai-nilai yang membuat kami hebat," lanjut keterangan itu.

Reaksi keras pun disampaikan Biris Norte. Mereka menyebut kedatangan Ramos hanya memikirkan kepentingan Sevilla dari segi ekonomi klub.

"Kami pikir penandatanganan ini lebih menguntungkan kepentingan beberapa direktur klub, baik mengerti atau tidak apa yang membuat Sevilla hebat dan hanya mementingkan kepentingan pribadi dan ekonomi mereka," ucapnya.

Adapun Ramos sejatinya sudah melemparkan permintaan maaf kepada fans setelah diresmikan sebagai pemain anyar Sevilla.

"Hari ini sangat istimewa. Saya akhirnya pulang, saya tak sabar memakai jersey Sevilla lagi,” tutur Ramos.

"Selama 18 tahun sejak saya pergi, saya pikir telah melakukan kesalahan dan saya ingin mengambil kesempatan ini untuk meminta maaf," lanjutnya.