Los Angeles FC Vs Inter Miami: Mustahil Menang Lawan Messi

KOMPAS.com – Pelatih Inter Miami, Gerardo "Tata" Martino, mengonfirmasi bahwa Lionel Messi akan main dalam laga melawan Los Angeles FC. Chiellini pun menekankan sulit untuk menang ketika duel satu lawan satu dengan Messi.

Inter Miami akan menjalani duel melawan Los Angeles FC dalam lanjutan Major League Soccer (MLS) 2023.

Laga Los Angeles FC vs Inter Miami dalam jadwal MLS berlangsung di Stadion BMO pada Senin (4/9/2023) pagi WIB.

Messi masuk dari bangku cadangan ketika melawan New York RB. Ia pun berkontribusi satu gol dalam kemenangan 2-0 Inter Miami pada Minggu (27/8/2023).

Setelah itu, Messi dimainkan sebagai starter ketika Inter Miami ditahan imbang 0-0 Nashville SC pada Kamis (31/8/2023).

Terkini, Messi dipastikan akan tampil ketika Inter Miami bertandang ke markas sang juara bertahan MLS, Los Angeles FC.

Tata Martino menjelaskan, Messi akan bermain karena Los Angeles FC merupakan lawan penting.

“Saya tidak berpikir Messi akan beristirahat dalam laga penting melawan sang juara bertahan,” ucap Martino, dikutip dari Goal International.

“Satu-satunya kami menahan Messi saat menghadapi Red Bulls, dia bermain 30 menit,” tutur pelatih asal Argentina itu.

“Besok (Lionel Messi) akan bermain,” ujar pelatih berumur 60 tahun itu soal kans Messi mentas melawan Los Angeles FC.

Sementara itu, bek Los Angeles FC, Giorgio Chiellini, menyadari ancaman yang akan dibuat  Lionel Messi bersama Inter Miami.

Eks pemain bertahan Juventus itu lalu mengenang pertemuan dirinya ketika menghadapi Lionel Messi di pentas antarklub Eropa.

“Saya tahu, tapi sekarang semua pemain Amerika Serikat semakin memahami kemampuannya (Messi),” kata Chiellini.

“Saya sering kalah, dan mempunyai kenangan buruk,” ucap Chiellini bercanda soal pertandingan melawan Messi.

Chiellini lalu menekankan skuad Los Angeles FC tidak boleh hanya berfokus kepada pergerakan Lionel Messi.

Pasalnya, menurut bek Italia itu, sangat mustahil untuk menang ketika berduel satu lawan satu dengan Messi.

“Kami tidak bisa fokus hanya ke Messi. Jika Anda ingin bermain satu lawan satu dengan Messi, mustahil untuk menang,” kata dia.

“Ini seperti ilusi dengan Anda berpikir bisa menghentikan Messi selama 90 menit. Dia bakal mempunyai satu atau dua peluang,” tuturnya.