Persikabo bersama Aji Santoso: Penyelesaian Kurang, Belum Menang

Skor 1-0 menjadi hasil akhir laga pekan ke-10 Liga 1 2023-2024 antara Arema FC vs Persikabo di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (28/8/2023) kemarin.

Ini menjadi kekalahan kedua Persikabo 1973 sejak Aji Santoso duduk di kursi kepelatihan.

Sebelumnya Laskar Padjadjaran juga dipaksa tunduk 0-3 saat menjamu Madura United pada laga pekan ke-9.

Kekalahan ini membuat Persikabo 1973 belum beranjak dari zona merah. Mereka tertahan di posisi 16 dengan koleksi 8 poin.

Anak asuh Aji Santoso terpaut dua poin dari Persita Tangerang yang berada di batas akhir zona aman.

Aji Santoso mengatakan butuh waktu untuk bisa membuat Persikabo 1973 konsisten meraih hasil positif.

"Karena saya baru bergabung dan saya beradaptasi dengan pemain, begitu juga dengan pemain beradaptasi dengan saya," ujarnya.

Ia mengakui banyak hal masih harus dikerjakan agar tim bisa keluar dari situasi sulit ini. 

Walau begitu, paling tidak Aji Santoso melihat pemain menunjukan motivasi dan semangat yang tinggi untuk keluar dari kondisi sulit.

"Ya saya sekarang sangat enjoy dan bergembira bersama pemain," kata Aji Santoso.

"Memang harus ada yang dibenahi di beberapa faktor, penguasaan pemain, organisasi permainan bertahan dan menyerang. Ini yang selalu saya perbaiki dan tingkatkan," ujarnya menambahkan.

Dalam pertandingan melawan Arema FC, Aji Santoso mengatakan dirinya sebenarnya sudah cukup puas dengan cara main Dimas Drajad dkk.

Pemain sudah menunjukan inisiatif yang baik dan mampu menjalankan instruksi yang diberikan.

Lini depan Persikabo pun terbilang aktif membuat peluang. Tercatat ada 11 kali tembakan yang dilepas Persikabo, sama persis dengan Arema FC.

Hanya saja, akurasi dan penyelesaian akhir masih menjadi batu sandungan Persikabo. Dari sekian kans itu, hanya dua tendangan yang mengarah ke gawang.

"Masalahnya ada di finishing pass-nya dan tadi ada peluang yang bisa kami cetak gol, tapi final pass-nya yang harus saya perbaiki," tutur Aji Santoso.

Ia pun tidak mau memasang target ataupun bicara muluk-muluk. Baginya yang terpenting adalah bagaimana membuat Persikabo 1973 semakin kuat dari laga ke laga.

"Minimal kami bisa mencuri poin syukur-syukur kalau bisa penuh," ucap pelatih berlisensi AFC Pro itu.

"Meskipun menurut saya tidak mudah dan penuh perjuangan. Tapi, ini sepak bola semua bisa terjadi," ujarnya menutup.