PSM Vs Persis: Wiljan Pluim Menghilang dari Tim, Bernardo Tavares Tak Mau Pusing

Hal tersebut dikarenakan pemain asal Belanda tersebut kembali menghilang dari tim pada persiapan melawan Persis.

Sebelumnya, ia juga sempat menghilang dalam masa persiapan menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan ke-9 lalu. Pluim pun melewatkan laga tersebut.

Kemudian, ia kembali pada saat pertandingan kualifikasi AFC Cup 2023, Rabu (23/8/2023). Pluim tampil pada babak kedua melawan Yangon United selama 23 menit.

Menanggapi menghilangnya sang kapten, pelatih Bernardo Tavares ogah berkomentar panjang lebar. Ia mengarahkan supaya pertanyaan tersebut disampaikan kepada manajemen.

"Terkait Pluim tanyakan ke klub, bukan ke pelatih," ungkap pelatih asal Portugal itu.

Ia memastikan tim berjuluk Juku Eja itu dalam kondisi siap menyongsong pertandingan dengan keadaan apapun.

PSM akan bergerak secara dinamis dan tidak akan bergantung dengan satu atau dua pemain saja.

PSM akan selalu memaksimalkan potensi yang ada untuk membuat alur cerita baru dan mengakhiri pertandingan dengan cerita yang berbeda dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.

Bernardo Tavares menegaskan tidak terpengaruh dengan label dan nama besar. Ia meminta pemain menunjukkan totalitas dan dedikasinya dalam tim.

"Seperti yang kalian ketahui kuota asing cukup mahal punya talenta dan potensi. Saya memilih performa di latihan," terang pelatih berlisensi UEFA Pro itu.

"Saya tidak masalah memberikan pemain lokal usia 17 tahun jika dalam latihan bagus. Saya berharap pemain menunjukkan performa bagus di latihan.”

"Kami akan bermain dengan karakteristik pemain yang kami miliki dan kondisi sekarang," imbuhnya.

Bernardo Tavares menegaskan kembali kondisi PSM saat ini masih tidak jauh berbeda dengan musim lalu. Tim masih banyak kekurangan dan juga ketertinggalan dari tim-tim lain.

Namun dengan bersama-sama dan satu suara tim telah melewati rintangan tersebut dan bahkan menjadi yang terbaik dengan menyabet gelar Juara Liga 1 2022-2023.

"Musim lalu keajaiban, itu tidak lepas dari pengaruh pemain, pelatih, klub, paling penting adalah suporter."

"Saya berharap musim ini sama-sama mendongkrak performa tim pengaruh semua elemen itu penting," pungkasnya.