Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Presiden Sepak Bola Spanyol Minta Maaf Usai Cium Bibir Pemain di Podium Juara

KOMPAS.com - Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales, meminta maaf atas tindakan kontroversialnya karena mencium bibir bintang timnas wanita Spanyol, Jennifer Hermoso, saat perayaan menjuarai Piala Dunia Wanita 2023, Minggu (20/8/2023).

Sebelumnya, ketika di podium juara usai Spanyol mengalahkan Inggris pada final Piala Dunia Wanita 2023, Rubiales menyapa Hermoso di podium, memegang kepala, lalu mencium bibir sang pemain. 

"Saya pasti melakukan kesalahan," kata Rubiales dalam video yang dirilis ke media, seperti dikutip dari ESPN, Senin (21/8/2023).

"Saya harus menerimanya. Pada saat emosi seperti itu, tanpa niat buruk atau iktikad buruk, apa yang terjadi, terjadi dengan cara yang sangat spontan. (Tidak ada) iktikad buruk dari kedua belah pihak," tuturnya.

"Di sini kami melihatnya sebagai sesuatu yang wajar dan normal. Namun, di luar, itu menimbulkan kegemparan karena orang-orang merasa sakit hati. Karena itu, saya harus meminta maaf, tidak ada pilihan lain," kata Rubiales.

Rubiales mengatakan, seharusnya dia bertindak lebih hati-hati dalam momen perayaan dan mengambil pelajaran dari apa yang terjadi. 

"Saya harus belajar dari kejadian ini dan memahami bahwa seorang presiden dari sebuah institusi sepenting federasi, terutama dalam perayaan, harus lebih berhati-hati," ucapnya.

Rubiales juga menyesali bahwa apa yang dilakukannya sedikit mencoreng momen juara timnas Spanyol

"Jadi, saya ingin meminta maaf. Saya juga sedih karena ini adalah kesuksesan terbesar dalam sejarah sepak bola wanita kami, Piala Dunia kedua yang kami menangi, dan ini memengaruhi perayaan," ucapnya.

"Kami harus memberikan penghargaan kepada para pemain dan tim yang dipimpin oleh Jorge Vilda, kami harus merayakannya," kata Rubiales.

Permintaan maaf itu disampaikan setelah Menteri Kebudayaan dan Olahraga Spanyol, Miquel Iceta, menyebut tindakan Rubiales sebagai tindakan yang "tidak dapat diterima".

"Sepertinya saya tidak bisa menerimanya," kata Iceta kepada RNE.

"Kita berada dalam momen kesetaraan, hak, dan rasa hormat terhadap wanita. Kita semua harus sangat berhati-hati dalam sikap dan tindakan kita," ucapnya.

"Saya pikir mencium bibir seorang pemain untuk memberi selamat kepadanya tidak dapat diterima," tutur Iceta.

Sebelumnya, Hermoso pun telah buka suara soal kejadian tersebut. 

"Itu adalah sikap timbal balik yang benar-benar spontan karena kegembiraan besar memenangi Piala Dunia," katanya dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita EFE.

Hermoso, 33 tahun, adalah pencetak gol terbanyak Spanyol sepanjang masa. 

Dia turut berperan mengantar Spanyol menjuarai Piala Dunia Wanita 2023, meski pada laga final melawan Inggris sempat gagal dalam mengeksekusi penalti.

Pada akhirnya, timnas Spanyol tampil sebagai juara Piala Dunia Wanita 2023 usai mengalahkan Inggris pada laga final dengan skor 1-0, Minggu (20/8/2023) malam WIB, di Olympic Stadium, Sydney.

Gol kemenangan Spanyol dicetak oleh bek kiri Olga Carmona pada menit ke-29.

https://bola.kompas.com/read/2023/08/21/22043548/presiden-sepak-bola-spanyol-minta-maaf-usai-cium-bibir-pemain-di-podium-juara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke