Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebab Liga 1 Makin Ketat di Mata Teco

Tim memasang target tiga poin untuk menjaga posisi di persaingan papan atas empat besar.

"Jarak poin masih sangat dekat, kami cuma terpaut dua poin dari nomor satu, Madura United," ujar pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco.

"Mudah-mudahan kami bisa menang agar bisa di posisi lebih bagus lagi," katanya.

Memasuki pekan ke-8, persaingan antarklub masih sangat ketat. Saking ketatnya, posisi ke-10 yang dihuni sampai di puncak kalsemen hanya terpaut tiga poin.

Posisi satu sampai posisi empat hanya berjarak satu poin, yakni Madura United (13 poin), Barito Putera (13 poin), RANS Nusantara FC (12 poin), dan Persija Jakarta.

Sementara itu, Bali United saat ini berada di posisi 5 klasemen dengan koleksi 11 poin. Ada tiga tim lain yang juga mengoleksi 11 poin, yakni Dewa United, PSIS Semarang, dan PSM Makassar yang akan mereka hadapi.

Praktis laga ini akan menjadi laga yang akan menentukan posisi Bali United dan PSM Makassar.

Selain itu, jika Bali United berhasil merengkuh poin penuh, mereka akan memuncaki klasemen sementara saat pertandingan berakhir.

"Kami punya poin yang sama dengan PSM 11 poin, di atasnya ada Madura dengan 13 poin. Kalau kami menang bisa dekat dengan Madura," katanya.

Stefano Cugurra melihat ketatnya persaingan ini disebabkan perubahan format kompetisi.

Perebutan gelar juara dilakukan secara dua fase, yakni fase Regular Seriese dan dilanjutkan Championship Series.

Selain itu, musim ini juga tidak bisa lagi diprediksi. Banyak tim papan atas berguguran di papan bawah macam Arema FC, Persebaya, dan Persib Bandung.

Sementara itu, tim-tim penghuni papan bawah musim lalu justru menunjukkan gaungnya, seperti RANS Nusantara FC, Dewa United, dan Barito Putera.

“Sekarang banyak yang punya target 4 besar musim ini. Bersaing hingga poin sangat dekat,” kata Teco.

https://bola.kompas.com/read/2023/08/11/14000038/sebab-liga-1-makin-ketat-di-mata-teco

Terkini Lainnya

Modal Argentina untuk Pertahankan Gelar Juara Copa America 2024

Modal Argentina untuk Pertahankan Gelar Juara Copa America 2024

Internasional
Pilih Ketum, Munas PBSI Digelar Agustus 2024

Pilih Ketum, Munas PBSI Digelar Agustus 2024

Badminton
Hasil Ekuador Vs Venezuela 1-2, La Vintontio Bekuk 10 Pemain La Tri

Hasil Ekuador Vs Venezuela 1-2, La Vintontio Bekuk 10 Pemain La Tri

Internasional
Electric PLN Pupus Harapan Juara Bertahan Bandung BJB ke Final Four Proliga 2024

Electric PLN Pupus Harapan Juara Bertahan Bandung BJB ke Final Four Proliga 2024

Sports
Daftar Top Skor Euro 2024: Penyerang Georgia dan Jerman Teratas

Daftar Top Skor Euro 2024: Penyerang Georgia dan Jerman Teratas

Internasional
Jadwal Euro 2024: Laga Terakhir Fase Grup, Dibuka Swiss Vs Jerman

Jadwal Euro 2024: Laga Terakhir Fase Grup, Dibuka Swiss Vs Jerman

Internasional
Momen Assist Ronaldo, Aksi Spektakuler untuk Akademi Sepak Bola Dunia

Momen Assist Ronaldo, Aksi Spektakuler untuk Akademi Sepak Bola Dunia

Internasional
Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024, Portugal Terbaru

Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024, Portugal Terbaru

Internasional
Hasil Euro 2024: Portugal Menang ke 16 Besar, Belgia 3 Poin Perdana

Hasil Euro 2024: Portugal Menang ke 16 Besar, Belgia 3 Poin Perdana

Internasional
Saat Laga Turkiye Vs Portugal Terhenti 4 Kali karena Fans Ronaldo, Alarm Keamanan

Saat Laga Turkiye Vs Portugal Terhenti 4 Kali karena Fans Ronaldo, Alarm Keamanan

Internasional
Hasil Belgia Vs Romania 2-0, Tendangan Monster Kiper Bikin Assist bagi De Bruyne

Hasil Belgia Vs Romania 2-0, Tendangan Monster Kiper Bikin Assist bagi De Bruyne

Internasional
Cristiano Ronaldo Raja Piala Eropa, Rekor Keterlibatan Gol

Cristiano Ronaldo Raja Piala Eropa, Rekor Keterlibatan Gol

Internasional
Lionel Messi Ikon Dunia, Bawa Perubahan yang Menguntungkan MLS

Lionel Messi Ikon Dunia, Bawa Perubahan yang Menguntungkan MLS

Internasional
Mbappe Dua Gol lawan Tim Cadangan Paderborn, Adaptasi dengan Masker

Mbappe Dua Gol lawan Tim Cadangan Paderborn, Adaptasi dengan Masker

Internasional
Fenomena Piala Eropa 2024, Enam Gol Bunuh Diri Jadi Primadona

Fenomena Piala Eropa 2024, Enam Gol Bunuh Diri Jadi Primadona

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke