Rasmus Hojlund Harapan Man United, Ronaldo Berikan Pelajaran

Rasmus Hojlund telah diperkenalkan sebagai pemain anyar Manchester United pada Sabtu (5/8/2023) kemarin jelang laga uji coba kontra Lens di Stadion Old Trafford.

Hojlund, yang belum bisa turun bermain karena masih menjalani rehabilitasi cedera, diharapkan mampu menjadi jawaban atas problem MU di lini serang.

Sang penyerang 20 tahun asal Denmark tersebut bertekad meniru pola pikir peraih lima trofi Ballon d’Or, Cristiano Ronaldo, kala menjalani musim perdana dengan kostum Setan Merah.

Hojlund yang dibeli Man United dengan biaya 72 juta pound (sekitar Rp 1,3 triliun) dari Atalanta mengaku kagum dengan kepercayaan diri yang ditunjukkan Ronaldo semasa belia.

Seperti diketahui, Ronaldo datang ke Man United pada 2003, saat masih berusia 18 tahun.

Pesepak bola asal Madeira Portugal itu punya cukup nyali untuk memakai nomor punggung keramat, tujuh, setelah diyakinkan sang pelatih MU kala itu, Sir Alex Ferguson.

“Saya pikir ada sebuah wawancara pada masa lalu dengan Anderson dan (Rio) Ferdinand, reporter bertanya kepada mereka ‘Siapa pemain terbaik di dunia?’ dan dia (Ronaldo) menjawab ‘Saya’,” tutur Hojlund.

“Saya menyukai mentalitas ini, itulah mentalitas yang ingin saya miliki,” tutur Hojlund soal Ronaldo.

Kepercayaan diri dan mentalitas kuat mengantar Ronaldo kepada karier yang hebat. Setelah mengantar MU meraih gelar juara Liga Inggris (2007, 2008, 2009) dan Liga Champions (2008), ia melegenda bersama Real Madrid.

Ronaldo sekarang dikenal sebagai salah satu pesepak bola terbaik yang pernah terlahir di dunia.

Tak aneh jika Hojlund menjadikan Ronaldo sebagai inspirasi dalam lembar awal kariernya bersama Setan Merah.

Tugas penyerang berpostur 191 cm tersebut kini adalah mengasah potensinya sebagai bomber haus gol.

“Saya rasa dia punya potensi besar. Sekarang, tergantung dia untuk menggalinya dan kami akan mendukung dia, semua pelatih, tim. Tim menantikan tipe pemain seperti dia,” tutur pelatih Man United, Erik ten Hag.

“Mereka akan mengintegrasikannya ke ruang ganti dan di dalam lapangan, mereka akan membantunya,” kata Ten Hag.

Ten Hag menantang Hojlund untuk bisa menunjukkan talenta besarnya bersama Man United meski produktivitasnya musim lalu bersama Atalanta tak terlalu cemerlang, 9 gol dalam 32 penampilan.

“Pada akhirnya, pemain harus membuktikannya. Itulah karakter yang kami butuhkan. Kami perlu pemain yang lapar dan dia adalah pesepak bola yang sangat ingin mencetak gol, menang, dan meraih trofi,” tutur Ten Hag.