Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak Ini! 11 Tindakan Suporter yang Bisa Berujung Sanksi dari PSSI

KOMPAS.com - Persija Jakarta terus berupaya agar tim terhindar dari sanksi akibat tindakan suporter. 

Kali ini, tim berjulukan Macan Kemayoran membeberkan Kode Displin PSSI 2023.

Ada 11 jenis tindakan suporter di stadion yang dapat berujung sanksi kepada klub.

Manajemen Persija sangat berharap dari 11 tindakan itu tak satu pun dilakukan oleh suporter setianya, the Jakmania.

Berikut 11 tingkah laku buruk suporter yang dapat berujung sanksi untuk Persija:

1. Kekerasan kepada orang atau objek tertentu

Sanksi:

Sanksi apapun yang diatur dalam Kode Disiplin PSSI ini tergantung daripada akibat yang ditimbulkan/beratnya pelanggaran.

2. Penggunaan benda-benda yang mengandung api atau dapat mengakibatkan kebakaran (kembang api, petasan, bom asap (smoke bomb), suar (flare), dan sebagainya)

Sanksi:

-Sekurang-kurangnya Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk satu sampai lima kali penyalaan;

-Sekurang-kurangnya Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) untuk enam sampai sepuluh kali penyalaan;

-Sekurang-kurangnya Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) untuk di atas sepuluh kali penyalaan.

3. Penggunaan alat laser

Sanksi:

Sekurang-kurangnya Rp20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) untuk setiap kali alat laser digunakan.

4. Pelemparan misil (benda-benda)

Sanksi:

Sekurang-kurangnya Rp20.000.000 (dua puluh juta rupiah).

5. Menampilkan slogan yang bersifat menghina, berbau keagamaan/religius atau terkait isu politis tertentu, dalam bentuk apapun (secara khusus dengan cara memasang bendera, spanduk, tulisan, atribut, choreo atau sejenisnya selama pertandingan berlangsung)

Sanksi:

Rp20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) per objek yang dapat dibuktikan yang dipakai untuk menampilkan slogan (maksimal lima).

6. Menggunakan kata-kata atau bunyi-bunyian yang menghina atau melecehkan

Sanksi:

Sanksi apapun yang diatur dalam Kode Disiplin PSSI ini tergantung daripada akibat yang ditimbulkan/beratnya pelanggaran.

7. Memasuki lapangan permainan tanpa seizin perangkat pertandingan dan panitia pelaksana

Sanksi:

-Rp30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) untuk satu orang yang memasuki lapangan permainan.

-Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk dua sampai lima orang yang memasuki lapangan permainan.

8. Kerusuhan (pembakaran, perusakan)

Sanksi:

-(Terhadap tingkah laku buruk Penonton klub tuan rumah) klub tuan rumah diberikan sanksi sekurang-kurangnya larangan 1 (satu) kali pertandingan home tanpa Penonton atau penutupan sebagian stadion dan denda sekurang-kurangnya Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah).

-(Terhadap tingkah laku buruk Penonton klub tamu) klub tamu diberikan sanksi sekurangkurangnya larangan 1 (satu) kali pertandingan away tanpa Penonton pendukung dan denda sekurang-kurangnya Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah).

-Terhadap individu pelaku diberikan sanksi larangan memasuki stadion di seluruh Indonesia sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) bulan.

-Jika dilakukan terhadap klubnya sendiri, maka Penonton tersebut wajib membayar ganti rugi sebesar yang ditetapkan oleh klub.

9. Penjarahan

Sanksi:

-(Terhadap tingkah laku buruk Penonton klub tuan rumah) Penonton klub tuan rumah diberikan sanksi sekurang-kurangnya larangan 1 (satu) kali pertandingan home tanpa Penonton atau penutupan sebagian stadion dan denda sekurang-kurangnya Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah).

-(Terhadap tingkah laku buruk Penonton klub tamu) Penonton klub tamu diberikan sanksi sekurang-kurangnya larangan 1 (satu) kali pertandingan away tanpa Penonton pendukung dan denda sekurang-kurangnya Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah).

-Jika dilakukan terhadap klubnya sendiri, maka Penonton tersebut wajib membayar ganti rugi sebesar yang ditetapkan oleh klub.

10. Pembunuhan, penganiayaan, perkelahian

Sanksi:

-(Terhadap tingkah laku buruk Penonton klub tuan rumah) klub tuan rumah diberikan sanksi sekurang-kurangnya larangan 1 (satu) kali pertandingan home tanpa Penonton atau penutupan sebagian stadion dan denda sekurang-kurangnya Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah).

-(Terhadap tingkah laku buruk Penonton klub tamu) klub tamu diberikan sanksi sekurang-kurangnya larangan 1 (satu) kali pertandingan away tanpa Penonton pendukung dan denda sekurang-kurangnya Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah).

-Terhadap individu pelaku disanksi larangan memasuki stadion di seluruh Indonesia sekurang -kurangnya 10 (sepuluh) bulan.

11. Penggabungan

Sanksi:

-(Terhadap tingkah laku buruk Penonton klub tuan rumah) klub tuan rumah diberikan sanksi sekurang-kurangnya larangan 1 (satu) kali pertandingan home tanpa Penonton atau penutupan sebagian stadion dan denda sekurang-kurangnya Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah).

-(Terhadap tingkah laku buruk Penonton klub tamu) klub tamu diberikan sanksi sekurang- kurangnya larangan 1 (satu) kali pertandingan away tanpa Penonton pendukung dan denda sekurang-kurangnya Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah).

-(Terhadap tingkah laku buruk Penonton klub tamu) Penonton klub tuan rumah diberikan sanksi sekurang-kurangnya larangan 1 (satu) kali pertandingan home tanpa Penonton atau penutupan sebagian stadion dan denda sekurang -kurangnya Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah).

-(Terhadap tingkah laku buruk Penonton klub tamu) Penonton klub tamu diberikan sanksi sekurang-kurangnya larangan 1 (satu) kali pertandingan away tanpa Penonton pendukung dan denda sekurang-kurangnya Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah).

-Terhadap individu pelaku disanksi larangan memasuki stadion di seluruh Indonesia sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) bulan.

https://bola.kompas.com/read/2023/07/29/19300018/simak-ini-11-tindakan-suporter-yang-bisa-berujung-sanksi-dari-pssi

Terkini Lainnya

Arhan Usai Diganjar Kartu Merah Saat Debut di Suwon FC: Sedih, Saya Akan Menebusnya...

Arhan Usai Diganjar Kartu Merah Saat Debut di Suwon FC: Sedih, Saya Akan Menebusnya...

Liga Lain
5 Pemain Tambahan Bergabung dengan Timnas U20 di Italia

5 Pemain Tambahan Bergabung dengan Timnas U20 di Italia

Liga Indonesia
Desain Baru Sarung Tangan Resmi UFC, Beri Kenyamanan untuk Fighter

Desain Baru Sarung Tangan Resmi UFC, Beri Kenyamanan untuk Fighter

Sports
Ancelotti Ingin Pensiun di Madrid, Tekad Bawa Los Blancos Juara Liga Champions

Ancelotti Ingin Pensiun di Madrid, Tekad Bawa Los Blancos Juara Liga Champions

Liga Spanyol
Shin Tae-yong: Piala Asia Lebih Besar, Jangan Terkurung Piala AFF

Shin Tae-yong: Piala Asia Lebih Besar, Jangan Terkurung Piala AFF

Timnas Indonesia
Jadwal Singapore Open 2024: 8 Wakil Indonesia Berburu Tiket Perempat Final

Jadwal Singapore Open 2024: 8 Wakil Indonesia Berburu Tiket Perempat Final

Badminton
Hasil Final Conference League: Bekuk Fiorentina, Olympiakos Juara dan Cetak Sejarah

Hasil Final Conference League: Bekuk Fiorentina, Olympiakos Juara dan Cetak Sejarah

Liga Lain
Bayern Muenchen Resmi Tunjuk Vincent Kompany Jadi Pelatih Baru

Bayern Muenchen Resmi Tunjuk Vincent Kompany Jadi Pelatih Baru

Bundesliga
Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Liga Indonesia
STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gantikan Xavi, Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Gantikan Xavi, Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Liga Spanyol
Pelatih Persib Ungkap 'Masalah' Jelang Final Leg 2 Lawan Madura United

Pelatih Persib Ungkap "Masalah" Jelang Final Leg 2 Lawan Madura United

Liga Indonesia
Borneo FC Vs Bali United, Teco Ingin Akhiri Kompetisi dengan Kisah Indah

Borneo FC Vs Bali United, Teco Ingin Akhiri Kompetisi dengan Kisah Indah

Liga Indonesia
Kisah Perjuangan Greysia Polii dalam 'Menembus Garis Batas'

Kisah Perjuangan Greysia Polii dalam "Menembus Garis Batas"

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Singkirkan Wakil India, Apri/Fadia ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2024: Singkirkan Wakil India, Apri/Fadia ke 16 Besar

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke