Piala Dunia U17 2023: 4 Pemain Diaspora Dicoret dari Timnas U17 Indonesia

KOMPAS.com – Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengatakan ada empat pemain diaspora yang dicoret dalam seleksi timnas U17 Indonesia untuk Piala Dunia U17 2023.

Menurut Indra Sjafri, PSSI menyeleksi enam nama pemain diaspora.

Mereka adalah Welber Halim Jardim (Sao Paolo FC), Aaron Nathan Ang (FC Nottingen), dan Mahesa Ekayanto (FC Dordecht).

Tiga nama lain adalah Madrid Augusta (AFC’34), Staffan Qabiel (Akademi Sant Cugat), dan Aaron Suitela (Bulleen Lions FC).

Indra Sjafri menuturkan, empat pemain diaspora kini telah dicoret, sehingga hanya akan menyisakan dua nama.

Salah satu nama yang masih akan dipantau adalah Welber Halim Jardim. Ia merupakan pemain yang mentas bersama klub Brasil, Sao Paulo.

Welber Jardim belum hadir ke Indonesia. Jajaran pelatih timnas U17 Indonesia pun belum melihat secara langsung kemampuan sang remaja binaan Sao Paolo itu.

“Itu kalau tak salah, nanti setelah seleksi kemarin ada enam yang dicoba,” ucap Indra Sjafri kepada Kompas.com dan awak media lainnya di Persija Training Ground, Bojongsari, pada Sabtu (22/7/2023).

“Kalau tidak salah empat akan dipulangkan dan hanya dua yang masih bertahan,” tutur Indra Sjafri.

“Setelah itu, akan ada lagi pemain yang punya paspor Indonesia yang bakal dicoba Bima Sakti, termasuk Welber,” ucap dia menjelaskan.

Meski demikian, Indra Sjafri belum bisa mengungkapkan empat pemain diaspora yang dicoret dari timnas U17 Indonesia.

Pelatih berumur 60 tahun itu pun meminta kepada para wartawan untuk memastikan lagi kepada pelatih timnas U17 Indonesia, Bima Sakti.

“Saya lupa namanya. Coba nanti latihan Senin tanya ke Bima Sakti. Saya hanya dilaporkan ada empat yang dipulangkan,” tutur dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa PSSI tidak akan memanggil pemain diaspora yang menolak untuk ikut berpartisipasi dalam seleksi timnas U17 Indonesia.

Indra Sjafri mengatakan, sejatinya banyak pemain diaspora yang mengajukan diri untuk ikut bermain bersama timnas U17 Indonesia.

“Kalau menolak, tidak kami panggil,” tutur pelatih yang membawa timnas U22 Indonesia juara SEA Games 2023.

“Minta-minta malah, tidak ada yang menolak. Masa untuk berpartisipasi ke negara menolak, tidak lah,” tutur dia.