Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IBL 2023: Prawira Bandung Segel Tiket Final untuk Tantang Pelita Jaya

KOMPAS.com - Prawira Harum Bandung melaju ke final ajang Indonesia Basketball League (IBL) 2023 usai mengalahkan Dewa United Banten secara back to back dua game. 

Hasil Prawira Bandung vs Dewa United pada game kedua semifinal berakhir dengan skor 88-80 di GOR C-Tra Arena Bandung Sabtu (15/7/2023). 

Sebelumnya, pada game pertama semifinal di Sritex Arena, Kamis (13/7/2023), Prawira Bandung menang 83-74. 

Hal itu menjadi modal berharga memainkan game kedua di Bandung, di mana Brandone Francis tampil impresif. Ia menciptakan 24 poin dan 4 assist untuk Prawira.

Pelatih Prawira David Singleton menilai timnya tak begitu bersusah payah malam itu.

Dave, sapaan akrabnya, menginstruksikan para rosters melepas lemparan-lemparan cepat dalam membongkar pertahanan lawan. 

Pada kuarter ketiga dan keempat, ia mengakui adanya sedikit penurunan. Tetapi Prawira hanya perlu konsisten melepaskan lemparan dari sudut, yang bisa dieksekusi dengan baik oleh Yudha Saputra, Hans Abraham, dan Firdhan Guntara. 

“Secara keseluruhan, ini pertandingan yang sangat bagus. Saya pikir, dalam menyerang kami tidak menemukan masalah besar. Kami banyak melepaskan lemparan dengan cepat dan tidak banyak berusaha untuk menembus pertahanan,” papar Dave. 

“Kami membuat nyaris 90 poin malam ini dan itu adalah hal yang bagus. Memang antara quarter tiga dan empat tidak cukup baik tapi kami berusaha konsisten melepaskan lemparan dari sudut,” terangnya. 

Kemenangan Prawira tidak lepas dari dukungan para fans yang memenuhi C-Tra Arena malam itu. Prawira Family selama ini selalu berada di belakang Yudha Saputera dkk untuk memberikan dukungan. 

Hal tersebut yang membuat pemain-pemain merasa termotivasi dan antusias jika bermain di Bandung. 

“Pada akhirnya, para pemain terus berjuang dan berusaha juga merasa sangat termotivasi atas banyaknya dukungan. Kami hanya terus bekerja dan percaya,” sebut Dave.

Partai final IBL 2023 pada 20 dan 22 Juli nanti, Prawira akan menghadapi Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang mampu mengatasi perlawanan Satria Muda Jakarta juga dengan back to back dalam dua gim semifinal. 

Partai final nanti kembali akan memakai sistem best of three, home and away. 

Tembusnya Prawira ke final di IBL 2023 ini sekaligus menyamai pencapaian Garuda Bandung yang bisa melaju ke final liga bola basket Indonesia tahun 2008. 

Dave mengatakan pencapaian Prawira tahun ini sudah matang ia rencanakan sejak awal musim. 

Prawira disebut-sebut sebagai tim perusak dominasi Satria Muda (SM) dan Pelita Jaya (PJ) selama ini di liga. 

“Pencapaian ini yang sudah kami rencanakan sejak awal musim, ini juga yang selalu kami percaya di sepanjang musim,” kata Dave. 

“Kami tahu PJ, SM, dan Dewa tapi saya pikir, ada kuda baru berasal dari Bandung bernama Prawira, dan klub ini akan berada di sini dalam waktu yang lama,” ujarnya. 

‘Kagok Edan Juarakeun Sakalian’ yang artinya tanggung gila, juara sekalian tampaknya menginspirasi Firdhan Guntara. 

Ia bertekad menciptakan sejarah untuk pertama kalinya bagi Prawira Harum Bandung memenangkan gelar juara liga bola basket bergengsi di Indonesia IBL. 

“Saya mikirnya target bikin sejarah. Jika saya ragu (saya bisa gagal) jadi sikat saja sekalian. Karena Kesempatan itu tidak datang dua kali. Kami juga tidak memberi mereka kesempatan,” papar Firdhan. 

“Mereka (Dewa United) pasti melakukan evaluasi dan sangat ingin menang tapi di sini kami berusaha memberikan tekanan yang lebih berat apalagi di gedung ini bersama para Prawira Family menambah pressure untuk mereka,” tukasnya.

https://bola.kompas.com/read/2023/07/16/04295918/ibl-2023-prawira-bandung-segel-tiket-final-untuk-tantang-pelita-jaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke