Penyerang asal Brasil tersebut pernah memperkuat timnas Samba U-17 pada 2012 silam.
Karier profesionalnya banyak dihabiskan melanglang buana di klub-klub Brasil dan Portugal.
Sementara musim lalu, ia bermain untuk Virtus Francavilla di Serie C Liga Italia.
Liga 1 Indonesia sangatlah asing baginya. Namun, ia mengaku punya keinginan besar untuk mencoba liga-liga negara Asia.
Itu alasan pertama yang menggerakkannya untuk mempelajari lebih jauh saat Barito Putera pertama kali menyodorkan penawaran.
“Saya selalu ingin bermain di Asia, dan Barito Putera membuka pintu dan memberi saya kesempatan ini, yang merupakan tantangan lain dalam karier saya,” ujar Murilo Mendes kepada Kompas.com.
“Saya bermain di Portugal dan Italia dan syukur kepada Tuhan saya berhasil. Dengan kerja keras, saya akan yakin akan mendulang keberhasilan yang sama juga di indonesia,” imbuhnya.
Bagi seorang pemain tentu keputusan untuk bergabung dengan klub yang kurang sehat menjadi pertaruhan sangat besar.
Apalagi Barito memiliki prestasi yang kurang bagus pada Liga 1 2022-2023 lalu.
Tim banyak menghabiskan musim di papan bawah dan menyelesaikan musim di peringkat 15 dengan 16 kekalahan dan kebobolan 55 gol.
Tapi hatinya dimantapkan oleh jargon Barito, yaitu Wasaka yang merupakan kepanjangan Waja Sampai Kaputing artinya fight till the end, never give up (Berjuang Sampai Akhir, Pantang menyerah).
“Salah satu kata yang terngiang di benak saya adalah Wasaka,” terangnya.
Kini Murilo Mendes mengaku sangat senang bergabung dengan Barito Putera. Baginya ini adalah keputusan yang tepat.
Ia mendapatkan banyak pengalaman baru yang menyenangkan. Keramahtamahan anggota tim dan sikap masyarakat yang bersahabat membuatnya nyaman.
“Di sini benar-benar lingkungan keluarga, di mana setiap orang menginginkan yang terbaik dan berbaris ke arah yang sama, jadi di lingkungan keluarga! Bahkan dalam kesulitan, selalu lakukan yang terbaik. Saya sangat percaya itu,” ujarnya.
Apalagi momen perkenalan tim yang menjadi salah satu tidak akan dilupakannya. Berbeda dengan klub-klub lain yang mengadakan pesta, Barito melakukan perkenalan tim dengan bersholawat bersama.
Murilo Mendes diperkenalkan dengan mengenakan thawb berwarna putih.
“Mereka meminta kami untuk mengenakan pakaian agar kami dapat menghormati festival dan tradisi dan itu sangat menarik. Tapi itu bahkan bagus untukku, aku menyukainya,“ tuturnya sambil tertawa.
Kehangatan ini yang membuatnya termotivasi untuk bisa memberikan yang terbaik untuk Barito Putera. Ia ingin bisa meninggalkan kesan yang baik untuk tim berjuluk Laskar Antasari.
“Saya senang berada di sini, dan saya akan melakukan yang terbaik bersama tim, untuk mendapatkan tempat terbaik di kejuaraan untuk para penggemar dan klub,” pungkasnya.
Murilo Mendes pun membuktikan kesungguhannya. Ia sudah mencetak satu gol dari dua penampilannya di dua laga Liga 1 2023-2023.
Barito Putera bertengger di posisi keempat klasmen sementara dengan perolehan 4 poin.
https://bola.kompas.com/read/2023/07/13/17300058/cerita-berlabuhnya-murilo-mendes-ke-barito-putera-nekat-modal-internet-dan