Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kai Havertz Resmi ke Arsenal, Punya Impian Raih Juara Liga Champions

KOMPAS.com - Gelandang serang asal Jerman, Kai Havertz kini resmi berseragam Arsenal setelah proses transfernya dari Chelsea sudah rampung.

Pemain 24 tahun tersebut memutuskan pindah ke klub yang bermarkas di London Utara tersebut setelah mengabdi bagi klub berjuluk The Blues di London Barat selama tiga musim.

Arsenal berhasil memboyong Havertz ke Stadion Emirates setelah menyepakati biaya transfer dengan Chelsea senilai 65 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,2 Triliun.

Mantan gelandang Bayer Leverkusen tersebut mengaku sangat antusias untuk bermain bersama dengan rekan-rekan satu timnya dan ingin bertemu para pendukung The Gunners.

"Sangat menyenangkan bagi saya secara pribadi. Saya sangat senang dapat bergabung dengan klub yang luar biasa ini," ujar Havertz dilansir dari situs resmi klub.

"Klub ini memiliki sejarah yang begitu besar, dan saya berharap kami dapat mencapai banyak hal. Saya hanya menantikan momen untuk bertemu dengan semua pemain dan staf. Itu akan menyenangkan," sambungnya.

Menurut Havertz, alasan dirinya memutuskan untuk datang ke kubu London Merah tersebut karena Arsenal memiliki mentalitas kekeluargaan yang sangat kuat.

Hal tersebut menurutnya yang membuat dirinya saat membela Chelsea merasa kesulitan kala bermain menghadapi Arsenal.

"Saya pikit mentalitas kekeluargaan yang dimiliki tim ini di lapangan adalah salah satu alasan mengapa begitu sulit untuk bermain melawan Arsenal," tuturnya.

"Saya kira mereka juga memilikinya di luar lapangan. Jadi, mentalitas tim dalam skuad ini sangat tinggi dan Anda bisa merasakannya. Jelas sekali ada begitu banyak pemain berbakat dan ruang besar untuk mencapai hal besar."

Bermain di Arsenal, Kai Havertz tetap akan menggunakan nomor punggung andalannya, yakni 29.

Nomor tersebut digunakan oleh Havertz sejak bermain di Leverkusen dan juga Chelsea.

"Saya memilihnya (nomor 29) ketika menjadi pemain profesional di Jerman dan sejak itu selalu memberi saya keberuntungan."

Adapun Arsenal akan menjalani musim debut di pentas Liga Champions setelah absen selama enam musim lamanya.

Pemain anyar tersebut memiliki impian untuk membawa timnya tersebut dapat menjadi pemenang dari kompetisi klub terelit dan terbesar di Eropa itu.

Ya, Havertz sendiri memiliki kenangan indah dengan pentas Liga Champions, dimana dirinya menjadi aktor kemenangan gelar Liga Champions kedua milik Chelsea sepanjang sejarah klub.

Gol tunggal Havertz ke gawang dari kiper Man City, Ederson dalam laga final Liga Champions di Stadion da Dragao, Porto cukup untuk membawa tim London Biru membawa pulang "Si Kuping Besar" ke Stadion Stamford Bridge.

"Saya pikir Liga Champions adalah sebuah turnamen khusus dan setiap pemain sepak bola suka bermain di sana," jelas dia.

"Saya beruntung pernah memenangkan trofi tersebut. Bagi saya, itu adalah perasaan terbaik yang pernah dimiliki. Jadi bermain di sana lagi musim depan bersama Arsenal akan sangat menyenangkan bagi saya."

Dirinya pun berharap agar dapat membawa tim Meriam London tersebut untuk menjadi juara dari Liga Champions.

"Semoga saya bisa membawa beberapa atribut bagus ke dalam tim, dan berhasil memenangkan trofi lagi. Itu adalah trofi paling istimewa untuk dimenangkan," pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2023/06/29/07000008/kai-havertz-resmi-ke-arsenal-punya-impian-raih-juara-liga-champions

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke