Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persis Vs Persebaya, Ajang Silaturahmi Pasoepati dan Bonek

Partai Persis Solo vs Persebaya Surabaya akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/6/2023) malam.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, menyinggung hubungan kedua suporter tim yang akan bertanding.  

Fan Persis, Pasoepati, diketahui menjalin relasi yang harmonis dengan suporter Persebaya, Bonek.

Walau dalam sejarah kedua kelompok suporter tersebut sempat terlibat konflik, tetapi kini pada akhirnya bisa menjalin rivalitas sehat.

Aji Santoso pun menekankan rivalitas hanya berlangsung selama 90 menit di lapangan. Di luar itu, sikap sportif dan perdamaian antarkelompok suporter wajib terjaga dengan baik.

“Ya, kita tahu semua hubungan suporter Persebaya dan Solo (Persis) sangat baik. Ketika suporter Solo datang ke Surabaya, uji coba dulu, juga sangat menerima,” tutur Aji Santoso.

“Sama juga dengan saat ini. Untuk besok (hari ini), suporter Solo welcome dengan suporter Persebaya.”

“Ini sesuatu yang sangat bagus, rival itu 90 menit di lapangan setelah itu kembali menjadi saudara,” kata Aji Santoso lagi.

Menurut Aji Santoso laga uji coba Persis vs Persebaya akan menjadi ajang silaturahmi bagi kedua kelompok suporter.

Sebab, kompetisi Liga 1 2023-2024 mendatang memuat perubahan regulasi. Kehadiran pendukung tim tandang dilarang.

Larangan tersebut tak terlepas dari situasi dan kondisi sepak bola Indonesia yang masih dalam pengawasan FIFA usai terjadinya tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.

Demi mencegah situasi terburuk yang tidak diinginkan, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi menerapkan larangan melakukan perjalanan tandang kepada suporter tim tamu.

Aji Santoso enggan menyoroti regulasi tersebut lebih jauh. Ia menilai kebijakan tersebut sudah dipikirkan secara matang oleh PSSI dan PT LIB.

Apalagi, pada tahun 2024 juga ada agenda pemilihan umum yang rawan dengan gangguan ketertiban masyarakat.

“Pertandingan kompetisi memang tidak bisa dihadiri suporter ketika main away. Tentunya federasi sudah memikirkan kenapa sampai membuat keputusan itu,” ujar pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.

“Tapi kalau saya membaca informasi di media alasannya sangat rasional karena tahun 2024 intensitasnya cukup tinggi,” tutur Aji Santoso menambahkan.

Walau nanti tim harus berjuang sendiri saat melakoni laga tandang. Aji Santoso menilai hal itu tidak akan menghilangkan keseruan setiap pertandingan.

Ia memprediksi persaingan di Liga 1 2023-2024 akan lebih sengit dibandingkan musim sebelumnya.

“Menurut saya, kami bisa menerima tetapi yang terpenting bagaimana di setiap pertandingan berjalan seru,” ucapnya mengakhiri.

https://bola.kompas.com/read/2023/06/23/22000038/persis-vs-persebaya-ajang-silaturahmi-pasoepati-dan-bonek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke