Erik ten Hag: Peringkat 4 Tidak Cukup, Kami Harus Kejar Gelar Juara!

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, tak puas dengan hanya mengantar Setan Merah finish di zona Liga Champions.

Menurut Erik ten Hag, finis empat besar hanyalah fondasi bagi klub sebesar Manchester United untuk menantang gelar.

Namun, ia menuturkan keperluan pemain-pemain yang lebih bagus ketimbang amunisinya sekarang untuk bisa bersaing dengan Man City di puncak liga.

Kepastian Man United lolos ke Liga Champions datang setelah Bruno Fernandes dkk menang 4-1 atas Chelsea pada Jumat (26/5/2023) dini hari WIB.

Hasil tersebut mengantar Man United ke peringkat ketiga klasemen Liga Inggris dengan raihan 72 poin dari 37 laga, melewati Newcastle United yang punya 70 poin dari jumlah laga sama.

Liverpool di peringkat kelima dengan raihan 66 angka dari 37 laga sudah tak mungkin lagi mengejar Man United dengan satu laga tersisa.

Hanya saja, Ten Hag mengutarakan bahwa bersaing di empat besar dan mengejar Man City di puncak dengan keunggulan 17 poin membutuhkan sumber daya berbeda.

"Susah kalau berbicara sekarang ini, kita harus melihat apa yang telah dilakukan di bursa transfer tetapi sekarang ini kami butuh lebih," ujar Ten Hag.

"Namun, saya tak punya kesabaran, itu salah satu kesalahan saya."

"Manchester City memainkan sepak bola luar biasa. Kami masih harus mengejar, kami berada di arah benar, dan masih banyak yang harus dilakukan. Jadi, sebuah pekerjaan yang tengah berlangsung."

Sang pelatih pun mengutarakan bahwa ia tak puas dengan tim hanya berhasil lolos ke Liga Champions.

"Saya pikir di liga ini, selalu landasan bagus untuk berada di empat besar tetapi benar bahwa kami ingin berkompetisi demi gelar juara," ujarnya.

"Namun, kita harus realistis dan Anda harus lihat skuad yang dipunya pada akhir jendela transfer musim panas dan kemudian jendela musim dingin."

"Apa yang bisa kita lakukan dengan skuad ini dan Anda bisa bikin pernyataan apakah itu realistis atau tidak."

Ten Hag pun mengatakan bahwa sejauh ini timnya masih jauh dari level untuk bersaing menuju gelar walau ada kemajuan bersama tim.

"Kami memerlukan pemain-pemain lebih bagus apabila ingin berkompetisi setinggi mungkin," tuturnya.