Haaland Layak Dapat Apresiasi Usai Ukir Rekor 35 Gol Semusim

KOMPAS.com - Penyerang Manchester City, Erling Haaland, mendapatkan gestur guard of honour dari rekan-rekan setimnya seusai laga menghadapi West Ham United pada Kamis (4/5/2023) dini hari WIB.

Dalam duel di Stadion Etihad, Manchester, pada laga tunda pekan ke-28 Premier League berakhir dengan skor 3-0 untuk The Citizens, julukan Man City.

Haaland terlibat dalam pesta kemenangan tersebut. Mantan striker Borussia Dortmund ini mencetak gol kedua pada menit ke-70.

Gol pertama dihasilkan Nathan Ake pada menit ke-50 sedangkan gol ketiga dicetak Phil Foden pada menit ke-85. 

Ini menjadi gol ke-35 Haaland di pentas Premier League. Ia memanfaatkan umpan terobosan Jack Grealish lalu mengangkat bola tersebut melewati Lukasz Fabianski yang terlampau jauh dari gawang.

Jumlah gol itu membuat Haaland memecahkan rekor. Ia menjadi pencetak gol terbanyak dalam satu musim Liga Inggris era Premier League.

Sebelumnya, rekor ini dipegang Andy Cole di Newcastle United pada musim 1993-1994 dan Alan Shearer di Blackburn Rovers semusim setelahnya. Keduanya sama-sama mengoleksi 34 gol.

Manajer Man City, Pep Guardiola, berujar bahwa rencana anak-anak besutannya memberikan guard of honour kepada Haaland telah direncanakan sebelumnya.

"Tentu saja, kami berpikir tentang itu (guard of honour). Dalam sepak bola, ketika ada momentum khusus, kami harus menunjukkan betapa istimewanya momen tersebut," ujar Pep dilansir dari Sky Sports.

'Hari ini, Erling (Haaland) telah mencetak gol lebih banyak dari Alan Shearer dan Andy Cole yang merupakan penyerang top. Itu sungguh istimewa," imbuhnya.

Eks pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen tersebut mengungkapkan bahwa Haaland layak mendapatkan gestur tersebut dari rekan setimnya.

"Saya rasa dia layak mendapatkan ini. Semua dalam tim layak untuk ini karena tanpa tim ini, dia tidak dapat melakukannya (rekor gol di liga). Namun, dia adalah penyerang yang spesial," ujar Pep.

Sang manajer pun merasa senang sekaligus bersyukur atas kehadiran Erling Haaland di timnya saat ini.

"Kami sangat bersyukur atas kehadirannya karena dirinya membawa kebahagiaan ketika  sedang bekerja bersama. Kami sangat senang memilikinya di tim ini," ungkap Pep.

"Tentu saja rekor ini akan dipecahkan kembali, cepat atau lambat. Mungkin oleh dirinya kembali di masa depan, mungkin juga pemain lain. Namun, mereka harus mencetak lebih banyak gol karena dia (Haaland) telah mencetak banyak gol," sambungnya.

Pria yang pernah menangani Lionel Messi tersebut mengingat kembali komentar yang diarahkan kepada Haaland ketika kalah menghadapi Liverpool dalam ajang Community Shield.

"Saya ingat ketika kami kalah melawan Liverpool di Community Shield, banyak komentar yang menyebutkan 'Haaland tidak akan beradaptasi dengan kondisi Premier League'," kata Pep.

Pep melihat anak asuhannya tersebut berkembang pesat sejak komentar tersebut dikeluarkan. Haaland pun mampu mencetak gol dari beberapa situasi.

"Segera setelah komentar tersebut muncul, kami melihat bahwa ketika Anda memberikan bola kepadanya, dia dapat mencetak gol," ujar manajer asal Katalunya tersebut.

"Dia dapat menciptakan gol dari semua situasi berbeda, kecuali tendangan bebas, mungkin bisa terjadi di masa depan," tambah Pep.

"Namun dari penalti, umpan, kombinasi, transisi, dia adalah orang yang dapat melakukan banyak hal. Itulah sebabnya dirinya mencetak banyak gol untuk kami."

Pep juga memuji ketenangan Haaland kendati tidak dapat berbuat banyak pada babak pertama kontra West Ham.

"Hari ini adalah contoh yang bagus. Dia tidak terlibat begitu banyak di babak pertama karena pertahanan yang dilakukan oleh lawan sangat luar biasa."

"Di babak pertama, kami tidak dapat menciptakan gol, tetapi dia tidak merasa tertekan dan kurang percaya diri. Dia sangatlah kalem akan situasi ini," tandas Pep.