Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alami Tren Buruk di Liga Inggris, Arsenal Tak Punya Pemimpin

KOMPAS.com - Arsenal dianggap tidak memiliki sosok pemimpin di lapangan. Pendapat itu datang dari legenda Manchester United Gary Neville.

Berbicara dalam siniar The Overlap, Neville mempertanyakan kapasitas kapten tim Martin Odegaard dan para pemain senior Arsenal, macam Oleksandr Zinchenko, Thomas Partey dan Granit Xhaka.

Menurut Neville, mereka yang disebutkan di atas tidak bisa mengambil peran ketika tim sedang dalam keadaan terpuruk.

"Saya melihat Martin Odegaard, seorang profesional yang fantastis. Oleksandr Zinchenko, profesional yang hebat," kata Neville, dikutip dari Goal, Minggu (30/4/2023).

"Namun, ketika Anda benar-benar sampai pada momen-momen dengan tekanan tertinggi dalam pertandingan terbesar di pengujung musim, apakah mereka tampil sebagai pemimpin saat itu?" imbuhnya.

Menurut Neville, figur-figur senior di skuad seharusnya bisa membimbing dan mengangkat mental rekan-rekannya di lapangan.

Akan tetapi, fakta yang terjadi di dalam pertandingan tidak seperti itu menurut pandangan Gary Neville.

"Para pemain senior Arsenal, Partey, Zinchenko, Odegaard, berada di periode yang paling sulit  ketika para pemain muda seperti (Bukayo) Saka dan (Gabriel) Martinelli membutuhkan bimbingan," kata Neville.

"(Gabriel) Jesus perlu diberitahu untuk berhenti berlarian dan hanya berdiri di depan dan benar-benar disiplin dalam caranya bermain," imbuh Neville.

"Namun, mereka tidak bisa membawa rekan-rekan setimnya. Sulit saya mengerti. Faktanya, mereka jurtru ikut andil dalam kesulitan tim di pertandingan," ucap Neville.

Arsenal memang sedang terpuruk. Klub berjuuluk The Gunners itu tak pernah menang dalam empat laga terakhir di Premier League (3 imbang, 1 kalah).

Pekan lalu, Arsenal takluk 1-4 dari pesaing juara mereka Manchester City.

Hasil tersebut menyebabkan Arsenal rawan tergusur dari puncak klasemen Liga Inggris 2022-2023.

Arsenal sekarang masih memuncaki klasemen Liga Inggris dengan 73 poin dari 33 pertandingan, unggul dua angka dari Man City di posisi kedua.

Masalahnya, Man City baru bermain 31 kali. Artinya, The Citizens memiliki dua laga lebih banyak dari Arsenal.

Jika Man City memenangi semua pertandingan tunda tersebut, Arsenal turun ke peringkat kedua dan tertinggal empat angka dari sang rival.

Terdekat, Arsenal akan bertanding melawan Chelsea pada pekan ke-34 Liga Inggris, Rabu (3/5/2023) dini hari WIB.

Sementara, Man City bakal memainkan partai pekan ke-34 mereka lebih dulu, yakni pada Minggu (30/4/2023) malam WIB, melawan tuan rumah Fulham.

https://bola.kompas.com/read/2023/04/30/18200028/alami-tren-buruk-di-liga-inggris-arsenal-tak-punya-pemimpin

Terkini Lainnya

PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

Liga Indonesia
Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Liga Champions
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Badminton
Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Motogp
Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Liga Champions
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Badminton
Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Sports
BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

Liga Indonesia
Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Liga Champions
Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Liga Champions
Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Liga Indonesia
Gregoria Kandas di Singapore Open 2024: Kurang Puas, Problem Pergelangan Kaki

Gregoria Kandas di Singapore Open 2024: Kurang Puas, Problem Pergelangan Kaki

Badminton
STY Sebut Laga Indonesia Vs Tanzania Tak Pertaruhkan Poin FIFA

STY Sebut Laga Indonesia Vs Tanzania Tak Pertaruhkan Poin FIFA

Timnas Indonesia
Hasil Kualifikasi MotoGP Italia 2024: Jorge Martin Raih Pole Position, Marquez Jatuh

Hasil Kualifikasi MotoGP Italia 2024: Jorge Martin Raih Pole Position, Marquez Jatuh

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke