Tottenham Pecat Cristian Stellini Usai Disikat Newcastle 1-6

KOMPAS.com - Cristian Stellini resmi meninggalkan jabatannya sebagai pelatih interim Tottenham Hotspur. Kabar ini muncul hanya sehari setelah Tottenham digilas Newcastle 1-6.

Tottenham Hotspur mengumumkan kepergian Stellini dari kursi pelatih pada Senin (24/4/2023) malam WIB melalui situs resmi klub.

"Permainan tim hari Minggu melawan Newcastle sangat tak bisa diterima. Itu menyakitkan untuk disaksikan," demikian bunyi kalimat pembuka dalam rilis Tottenham.

"Kami dapat melihat banyak alasan mengapa itu terjadi dan sementara saya sendiri, dewan klub, para pelatih, dan pemain, semua harus mengambil tanggung jawab bersama, terutama tanggung jawab ada pada saya, begitu lanjutan pernyataan dari Tottenham Hotspur yang diwakili Chairman klub, Daniel Levy

"Cristian akan meninggalkan perannya saat ini bersama dengan staf kepelatihannya. Cristian bertugas di momen yang sulit pada musim ini dan saya ingin berterima kasih kepadanya atas sikap profesionalnya bersama staf selama masa yang penuh tantangan ini."

Untuk sementara, Tottenham Hotspur akan ditangani oleh pelatih interim yang merupakan eks pemain klub, Ryan Mason.

Partai pekan ke-32 Liga Inggris 2022-2023 antara Newcastle vs Tottenham di St. James' Park, Minggu (23/4/2023) silam menjadi sebuah bencana besar untuk Cristian Stellini dan anak asuhnya. 

Cristian Stellini yang mengemban jabatan pelatih interim usai Antonio Conte dipecat pada 27 Maret silam, membuat sedikit perubahan dalam pakem bermain timnya. 

Dalam laga melawan Newcastle, ia menanggalkan formasi tiga bek yang selama ini jadi andalan Tottenham. Spurs beralih ke formula empat bek dengan diiringi eksperimen Ivan Perisic sebagai bek kiri. 

Keputusan Stellini jelas tak berjalan bagus buat Tottenham. Bahkan, dalam tempo 21 menit, gawang Tottenham sudah dijebol tiga kali oleh Newcastle.

Pedro Porro yang diandalkan Stellini sebagai bek kanan, beberapa kali menjadi titik lemah Spurs. 

Ketika Joelinton mencetak gol kedua Newcastle, Porro lengah dalam melakukan penjagaan. Bek asal Spanyol itu juga kecolongan oleh pergerakan Callum Wilson yang membuat gol penutup kemenangan 6-1 Newcastle.

Kekalahan menyesakkan itu pada akhirnya mendorong manajemen Spurs untuk lebih cepat mengakhiri kerja sama dengan Stellini.

Pada awalnya, Stellini didaulat untuk menukangi Spurs sampai musim 2022-2023 berakhir. Akan tetapi, catatan satu kemenangan dalam empat partai terkini tak bisa diterima manajemen  Tottenham. 

Stellini yang awalnya bekerja sebagai asisten pelatih Antonio Conte pun harus menyusul mengepak koper. 

"Ryan Mason akan mengambil alih tugas sebagai pelatih kepala dengan segera. Ryan mengenal klub dan para pemain dengan baik," tulis rilis resmi Tottenham Hotspur.

Ini bukan kali pertama Ryan Mason bekerja sebagai pelatih interim Spurs. Ia pernah bertindak sebagai pelatih caretaker Tottenham pada April 2021.

Kala itu, Mason, yang pernah membela Tottenham pada rentang 2008-2016, meneruskan tugas Jose Mourinho yang dipecat.