Persib Bandung Vs Persikabo 1973, Jumlah Tiket dan Pengamanan Ekstra

BANDUNG, KOMPAS.com - Pertandingan terakhir Persib Bandung di Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bisa dihadiri penonton. 

Persib Bandung vs Persikabo 1973 pada Sabtu (15/4/2023) akan menjadi laga kembalinya Pangeran Biru ke GBLA setelah terusir selama putaran kedua kompetisi.

Antusiasme Bobotoh untuk datang langsung ke stadion diprediksi akan tinggi. Selain merupakan laga terakhir Persib di Liga 1 2022-2023, ini sekaligus momen perpisahan bagi kiper legenda I Made Wirawan. 

Ya, I Made akan mengakhiri kariernya di Persib setelah 10 tahun pengabdian yang pernah mempersembahkan gelar Liga Super 2014.

Panpel Persib memastikan akan menyediakan jumlah tiket sesuai arahan pihak kepolisian, yakni tidak lebih dari 29 ribu tiket. 

Jumlah tersebut jauh di bawah kapasitas stadion 38 ribu kursi penonton. Tujuannya agar mobilisasi massa bisa lebih lengang.

“Sesuai arahan Kapolres tetap harus ada zona nyaman untuk tiket, kami juga tidak akan mencetak atau menyiapkan tiket lebih dari 29 ribu,” terang Budhi Bram Rachman memberi informasi mewakili PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

“Seperti yang diarahkan, sekitar 28 ribu sampai 29 ribu. Di bawah 29 ribu karena kapasitas 38 ribu tapi yang kami tahu kemarin pertandingan sebelumnya ada pengurangan untuk zona nyaman,” papar Bram.

Tiket laga Persib vs Persikabo 1973 rencananya sudah mulai dijual lewat mekanisme online pada Kamis (13/4/2023). 

“Sudah ada sinyal dari Kapolres boleh dengan penonton, Insya Allah hari ini akan dilakukan penjajakan,” lanjut Bram. 

Sebelumnya, Teddy Tjahjono selaku Direktur Persib juga mengatakan tidak ada perubahan soal mekanisme penjualan/pembelian tiket secara online seperti laga-laga sebelumnya.

“Tiket dijual normal,” singkat Teddy. 

Laga Persib nanti pun akan mendapatkan pengamanan ekstra dari Kepolisian. Bram mendapat informasi bahwa Polres Bandung akan maksimal dalam pengamanan laga. 

“Pertandingan terakhir kan biasanya sangat diminati karena ada pemain yang belum tentu bisa main lagi (pensiun),” kata Bram.

“Tadi pak Kapolres sudah all out pengamanan harus ekstra kami ikuti semua arahannya,” tukas Bram.