Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pintu Timnas Italia Tertutup untuk Si Bengal Balotelli

Roberto Mancini mengungkapkan hal tersebut ketika Mario Balotelli menyentil sang pelatih yang mencari striker kelahiran Argentina, Mateo Retegui, untuk mengisi pos penyerang.

Memang, timnas Italia perlu mencari alternatif di lini depan karena striker milik Lazio yang selama ini jadi andalan, Ciro Immobile, baru pulih dari cedera.

Mancini melirik Mateo Retegui yang bermain di klub Argentina, Tigre. Hal ini mengundang reaksi Balotelli yang menilai ada banyak striker Italia yang tersedia daripada harus memanggil pemain keturunan.

Ya, Mateo Retegui merupakan pemain kelahiran San Fernando, Argentina. Striker 23 tahun ini memutuskan memilih kewarganegaraan Italia sehingga dia berhak membela Azzurri.

Melalui akun Instagram, Balotelli mencoba merayu Mancini. Pemain 32 tahun ini berharap Mancini membukakan pintu Azzurri sehingga dia bisa kembali membela timnas.

"Masih ada banyak striker Italia di sana dan mereka sedang dalam kondisi bagus. Percayalah padaku," demikian pernyataan Balotelli, dikutip dari Football Italia.

Ketika nama mantan anak kesayangannya itu disebut dalam sebuah wawancara dengan wartawan pada event FIGC, Mancini memberikan pernyataan tegas. Dia tak ingin mengulangi kesalahan.

"Saya pikir bab itu sudah ditutup," ungkap mantan pelatih Lazio dan Inter Milan ini.

Balotelli saat ini bermain untuk klub Swiss, FC Sion. Sejak bergabung pada 31 Agustus 2022, mantan striker AC Milan dan Manchester City ini menyumbang lima gol dalam 15 pertandingan Super League.

Masa lalu Mancini dan Balotelli dihiasi berbagai kisah, baik yang menyenangkan maupun kontroversial. Mereka pernah bersama di Inter Milan dan Man City.

Balotelli mulai menunjukkan sikap yang aneh ketika bergabung dengan Manchester City pada 2010. 

Dia membakar rumahnya secara tak sengaja akibat bermain kembang api, mengunjungi klub malam sebelum laga dan sering kena denda karena suka ngebut di jalanan. 

Balotelli pun pernah melakukan selebrasi "Why Always Me" dan pernah diganjar kartu merah lantaran mengeluarkan tendangan ala karate dalam pertandingan kontra Dynamo Kyiv di pentas Liga Europa pada Maret 2011.

Akibat kontroversi dan kebengalannya, karier Balotelli meredup. Dia pun lebih sering melanglang buana dari satu klub ke klub lain, termasuk bermain di Serie B bersama Monza pada Desember 2020, lalu pindah ke Adana Demirspor, sebelum berlabuh di FC Sion.

Mancini sudah pernah memanggilnya lagi membela timnas Italia pada 2018. Balotelli mendapat kepercayaan tampil dalam tiga pertandingan kontra Arab Saudi, Perancis dan Polandia.

Namun performanya tak sesuai harapan. Alhasil, Balotelli kembali didepak dan tampaknya karier Balotelli di level internasional sudah tamat seiring pernyataan terbaru Mancini.

Selama berseragam Azzurri, Balotelli meraih 36 caps sejak melakukan debut pada Agustus 2010. Mantan striker timnas U21 Italia ini memberikan kontribusi 14 gol.

https://bola.kompas.com/read/2023/04/05/11404088/pintu-timnas-italia-tertutup-untuk-si-bengal-balotelli

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke