Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Evan Dimas Ikut Merasakan, Pasti Sedih Tiba-tiba Tak Jadi Ikut Piala Dunia

KOMPAS.com - Gelandang Arema FC Evan Dimas Darmono ikut prihatin dengan kondisi pemain timnas U20 Indonesia seusai pembatalan Piala Dunia U20 2023 di Indonesia.

Terlebih lagi, ada Arkhan Fikri yang menjadi rekan setim di Arema FC.

Ia tidak tega dengan kondisi Garuda Muda. Sebagai sesama pesepak bola, ia bisa membayangkan besarnya kekecewaan yang dialami.

"Khusus untuk adik-adik Garuda Muda, tetap semangat, jangan mudah putus asa," ujar pemain yang lekat dengan nomor punggung 6 itu.

"Saya juga pernah merasakan seperti yang adik-adik rasakan. Pasti sedih dan kecewa, apalagi TC-nya lama dan meninggalkan keluarga berbulan-bulan, TC bertahun-tahun, demi berkompetisi, apalagi ini Piala Dunia. Namun, tiba-tiba tidak jadi ikut, pasti sangat kecewa," katanya.

Besar keinginan Evan Dimas untuk menguatkan dan memberikan dukungan secara emosional secara langsung. Akan tetapi, ia merasa saat ini bukan waktu yang tepat.

Para penggawa Garuda Muda terlihat masih sangat emosional mengenai Piala Dunia U20.

Alasan tersebut membuatnya memutuskan untuk tidak mengungkit masalah Piala Dunia U20 meskipun sekadar memberikan dukungan. Ia dan rekan-rekannya di Arema FC lebih memilih memberikan dukungan secara langsung saat Arkhan Fikri lebih tenang.

"Belum ada komunikasi. Rencana di sini, Arkhan kami support langsung saat latihan bersama. Namun, kalau WhatsApp belum, karena miris juga kalau membaca statusnya adik-adik dan teman-teman lain," ujarnya.

Pemain yang pernah mempersembahkan juara Piala AFF U19 2013 tersebut berharap Garuda Muda segera bangkit dari keterpurukan. Kondisi ini memang sulit, tetapi bukan akhir. Perjalanan masih sangat panjang.

"Yang pasti tetap semangat, jangan putus asa dan semoga ada jalan terbaik," katanya.

Indonesia resmi dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 karena "situasi terkini".

Dugaan situasi terkait dengan keamanan, berawal dari penolakan sejumlah ormas, pejabat, dan partai politik terhadap keikutsertaan Israel.

Akan tetapi, dalam rilisnya, kasus tragedi Kanjuruhan Oktober 2022 juga masuk dalam arahan FIFA.

Setelah gagal melaksanakan mandat dari FIFA, Indonesia dibayangi sanksi.

Evan Dimas pun berharap supaya sanksi yang diberikan tidak sampai membuat luka kegagalan Piala Dunia U20 semakin dalam.

"Ya kalau sanksi pasti ada rasa ketakutan, saya berharap jangan sampailah," katanya.

https://bola.kompas.com/read/2023/03/31/08400068/evan-dimas-ikut-merasakan-pasti-sedih-tiba-tiba-tak-jadi-ikut-piala-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke