Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Madura United Vs PSS Sleman: Sape Kerrab Mau Rumah Angker Lagi

PAMEKASAN, KOMPAS.com – Duel seru Madura United vs PSS Sleman akan tersaji pada pekan ke-30 Liga 1 2022-2023.

Partai Madura United Vs PSS Sleman akan digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Sabtu (11/3/2023).

Berstatus sebagai tuan rumah, Madura United terbebani sebuah catatan buruk.

Tim beralias Laskar Sape Kerrab tak pernah meraih kemenangan di kandang sejak Liga 1 2022-2023 memasuki putaran kedua.

Dari enam laga kandang yang telah dilakoni, Laskar Sape Kerrab empat kali kalah dan dua kali seri.

Tentu laga melawan PSS akan memberi kesempatan Madura United untuk memutus rekor buruk di kandang, sekaligus mengembalikan keangkeran Gelora Madura Ratu Pamelingan.

Ambisi untuk membahagiakan publik Gelora Madura Ratu Pamelingan diutarakan oleh bek Madura United, Hasyim Kipuw.

“Kami berusaha mendapat tiga poin karena main di rumah. Karena, kami di beberapa pertandingan kalah di kandang,” ujar Hasyim Kipuw.

Sementara, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro berharap anak asuhnya tampil dengan motivasi tinggi. Sebagai catatan, PSS selalu kalah dalam enam laga terakhir.

Posisi Elang Jawa pun merosot sampai ke papan bawah. PSS kini duduk di tangga 16 klasemen sementara Liga 1 2022-2023.

“Mudah-mudahan para pemain kami bisa bermain lepas memperbaiki apa yang menjadi kelemahan sebelumnya. Bagaimana situasinya kami selalu kebobolan, mudah-mudahan bisa kami perbaiki,” tutur Seto Nurdiantoro.

Berikut 4 fakta menarik laga Madura United vs PSS:

1. Debut manis pelatih interim

Madura United berhasil bangkit dari hasil buruk setelah sukses mengalahkan PSIS semarang dengan skor 2-0 pekan lalu di Stadion Jatidiri Semarang.

Keberhasilan Madura United memutus hasil buruk tak lepas dari kinerja pelatih interim, Rakhmad Basuki. Ia sementara menggantikan posisi Fabio Lefundes yang memilih mengundurkan diri.

Kemenangan atas PSIS menjadi debut manis buat Rakhmad Basuki.

2. Situasi internal Madura United membaik

Internal Madura United sempat terguncang saat Fabio Lefundes memutuskan mundur dari kursi pelatih kepala karena performa tim yang semakin merosot di putaran kedua Liga 1.

Akhirnya manajemen Madura United menunjuk Rakhmad Basuki sebagai careteker di sisa kompetisi musim ini.

Keputusan mundur Fabio Lefundes menjadi puncak dari kekecewaan sang pelatih asal Brasil.

Seperti diketahui, pada laga-laga sebelumnya Fabio Lefundes terang-terangan menunjukkan rasa frustrasi terhadap performa tim.

3. PSS terpuruk

Kondisi PSS jauh lebih buruk dari Madura United. Semenjak meraih kemenangan 2-1 atas Persik Kediri, Elang Jawa dilanda kemerosotan performa.

PSS Sleman terus-terusan meraih hasil negatif dalam enam laga terakhir. Rentetan hasil buruk itu membuat PSS terperosok ke zona bawah.

Mereka pun tak terhindar dari kritikan tajam fan. Alhasil, Elang Jawa berangkat bertandang ke kandang Madura United dengan kondisi yang kurang ideal.

4. PSS kesulitan mengalahkan Madura United

Mengacu catatan head to head, PSS memiliki riwayat buruk saat berjumpa Madura United. Mereka selalu kesulitan mendulang kemenangan dari Madura United

Dalam 10 pertemuan terakhir, PSS hanya meraih dua kemenangan, dua seri. dan enam kekalahan dari Madura United.

Pada pertemuan di putaran pertama lalu, PSS tumbang di kandang mereka sendiri dengan skor tipis 0-1 saat menjamu Madura United.

https://bola.kompas.com/read/2023/03/11/04000028/madura-united-vs-pss-sleman--sape-kerrab-mau-rumah-angker-lagi

Terkini Lainnya

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke