Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Efek Zainudin Amali Mundur dari Jabatan Menpora

KOMPAS.com – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengklaim bahwa prestasi olahraga Indonesia meningkat di bawah kepemimpinan Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Bahkan, Edy Rahmayadi sangat menyayangkan jika Zainudin Amali melepaskan jabatannya sebagai Menpora buat menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

“Bukan hanya saya, tetapi seluruh Gubernur menyayangkan Pak Zainudin Amali sampai mundur sebagai Menpora,” kata Edy dalam rilis yang diterima Kompas.com.

“Apalagi, beliau sukses dengan program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan prestasi olahraga Indonesia di level internasional semakin meningkat," tambah Ketua Umum PSSI masa jabatan 2016-2019 tersebut.

Menurut Edy Rahmayadi, pada era kepemimpinan Zainudin Amali banyak event olahraga baik nasional dan internasional.

Salah satunya adalah F1 Powerboat Toba 2023 yang menggairahkan sport tourism. Itu merupakan misi lahirnya DBON yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2020.

Oleh karena itu, Edy Rahmaayadi menilai Zainudin Amali tak perlu mundur dari Menpora karena ingin fokus mengurus sepak bola.

"Saya rasa tidak ada salahnya jika pak Menpora Amali tetap menjabat sebagai Menpora,” ucap dia.

“Tugas itu kan bisa diselesaikan pengurus PSSI lainnya apalagi posisinya sebagai Wakil Ketua Umum PSSI," ujar pria kelahiran Sabang, Aceh, tersebut.

Edy Rahmayadi bahkan berencana berbicara kepada Presiden Joko Widodo buat membicarakan soal Zainudin Amali.

“Besok (Minggu (26/2/2023) kan, saya bertemu pak Presiden Jokowi,” ungkap dia.

“Saya akan menyampaikan keinginan saya dan teman-teman Gubernur lainnya kepada beliau agar pak Zainudin Amali diberikan kesempatan menuntaskan tugasnya sebagai Menpora sampai akhir," tandas Edy Rahmayadi.

https://bola.kompas.com/read/2023/02/27/02420958/efek-zainudin-amali-mundur-dari-jabatan-menpora

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke