Iwan Budianto Pegang Kedua Bahu Yunus Nusi Seusai Nyatakan Mundur

KOMPAS.com - Yunus Nusi dilaporkam mengundurkan diri sebagai wakil ketua umum (waketum) PSSI periode 2023-2027.

Hal tersebut diketahui berdasarkan laporan PSSI seusai dilakukan pemilihan ulang waketum dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Kamis (16/2/2023) sore WIB.

Mundurnya Yunus Nusi membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali naik menjadi waketum 2 PSSI.

Zainudin Amali akan menjabat waketum PSSI bersama Ratu Tisha yang memeroleh 54 suara dalam proses pemiliham ulang.

"Yunus Nusi mundur sebagai wakil ketua umum 2 PSSI dan Zainudin Amali naik menjadi wakil ketua umum 2 PSSI," demikian tertulis dalam keterangan PSSI kepada KOMPAS.com.

Sementara itu, di lokasi KLB, Yunus Nusi terpantau langsung meninggalkan ruangan setelah menyatakan mundur sebagai waketum PSSI.

Yunus Nusi pun langsung dikejar awak media ketika berjalan meninggalkan ruangan KLB.

Awak media bermaksud meminta keterangan terkait keputusan Yunus Nusi mundur sebagai waketum PSSI.

Namun, Yunus Nusi tak memberikan komentar terkait hal tersebut. Dia hanya berbicara singkat soal jalannya KLB.

"Kongres berjalan dengan baik, saya selaku Sekertaris Jenderal (PSSI) sukses itu sudah menjadi lebih baik bagi saya," kata Yunus Nusi yang menjabat sekjen pada periode kepemimpinan Mochamad Iriawan.

Ketika memberikan pernyataan tersebut, Yunus Nusi tengah berjalan sambil didampingi oleh sejumlah pihak, salah satunya Iwan Budianto.

Iwan Budianto terlihat memegang kedua bahu Yunus Nusi saat berjalan meninggalkan ruangan. 

Iwan Budianto merupakan wakil ketua umum PSSI saat periode kepemimpinan Mochamad Iriawan.

Dia juga memegang saham terbesar di PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI).

Nama Iwan Budianto juga sempat masuk dalam daftar calon Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Namun, dia mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab moral usai tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 korban jiwa pada 1 Oktober 2022.