KOMPAS.com - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe tak ingin timnya terjebak terlalu lama dalam kekhawatiran.
Kylian Mbappe ingin PSG tetap kuat dan bersatu menjelang pertandingan penting kontra raksasa Liga Jerman, Bayern Muenchen.
Laga PSG vs Bayern bakal tersaji dalam rangkaian 16 besar Liga Champions 2022-2023. Kedua tim akan lebih dulu melakoni leg pertama di Stadion Parc des Princes, Paris, Perancis, pada Rabu (15/2/2023) dini hari WIB.
Bertanding di depan publik Paris merupakan situasi yang bisa menjadi pedang bermata dua bagi PSG.
Di satu sisi, PSG bisa memanfaatkan dukungan para suporter sebagai motivasi. Namun, di sisi lain, kehadiran para penonton bisa menjadi tekanan luar biasa bagi pasukan Les Parisiens.
Kylian Mbappe berharap timnya bisa memandang pertandingan di Paris dengan kacamata positif.
Dia ingin para pemain tetap bersatu dan menunjukkan kekuatan tim Paris kepada Bayern Muenchen.
"Tetap kuat dan besatu, ini Paris," tulis Mbappe di akun Instagram pribadinya, dikutip dari Marca.
Mbappe turut menyertakan logo PSG saat mengunggah pernyataan tersebut lewat fitur Instagram Story, Minggu (12/2/2023) dini hari WIB.
Mbappe Melawan Kekhawatiran
Pernyataan itu menjadi salah satu bentuk perlawanan Mbappe terhadap kekhawatiran yang tengah membayangi PSG.
Kekhawatiran itu diutarakan langsung oleh pelatih PSG, Christophe Galtier, seusai kekalahan 1-3 dari AS Monaco, Sabtu (11/2/2023).
Christophe Galtier merasa khawatir karena PSG tengah dilanda badai cedera. Sejumlah pemain pilar seperti Mbappe dan Lionel Messi masih menjalani pemulihan.
Beberapa pemain pilar itu juga diragukan tampil ketika PSG menjamu Bayern Muenchen.
Kini, Christophe Galtier hanya bisa berharap para pemain pilar yang sebelumnya absen dapat kembali tampil saat melawan raksasa Liga Jerman.
"Saya khawatir soal pertandingan pada Selasa malam (vs Bayern). Jika saya tidak mengkhawatirkannya, itu akan menjadi sesuatu yang serius," kata Christophe Galtier, dikutip dari Yahoo Sports.
"Kita akan lihat apakah beberapa dari mereka yang tidak bisa memulai pertandingan akan bisa bermain pada hari Selasa," imbuhnya.
Christophe Galtier mengakui bahwa absennya sejumlah pemain telah menurunkan kekuatan PSG. Dia berusaha tetap berpikirian jernih pada periode sulit ini.
"Kami memiliki tim yang sangat lemah dan kami khawatir. Pada periode ini, Anda harus tetap berpikiran jernih. Saya memahami kemarahan penggemar," ucap Christophe Galtier.
Selain kekhawatiran yang terucap dari mulut sang pelatih, PSG juga dilanda isu perpecahan di ruang ganti.
Media Perancis L'Equipe mengklaim ada diskusi dengan tensi tinggi antara beberapa pemain dan direktur olahraga Luis Campos seusai kekalahan dari Marseille.
Diskusi itu dipicu oleh pernyataan Luis Campos yang menyebut para pemain sudah kehilangan agresivitas.
Sejumlah pemain tak terima dengan pernyataan tersebut, khususnya duo Brasil, Marquinhos dan Neymar.
Lalu, mereka dilaporkan bertenggar dengan menggunakan bahasa Portugal. Sementara itu, beberapa pemain terkejut mendengar intensitas pembicaraan antara Neymar dan Campos.
https://bola.kompas.com/read/2023/02/13/05400038/psg-vs-bayern-mbappe-melawan-kekhawatiran