Persoalan Persib Belum Lepas Pemain ke Timnas U-20 Persiapan Piala Asia

KOMPAS.com - Persib Bandung jadi salah satu tim yang belum melepas pemainnya ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 persiapan Piala Asia U-20 2023 arahan Shin Tae-yong (STY). 

Pemanggilan kepada tiga pemain muda Persib Kakang Rudianto, Robi Darwis, dan Ferdiansyah padahal sudah datang sejak 27 Januari 2023 lalu. 

Namun entah mengapa hingga laga Persib vs Bali United Jumat (10/2/2023) mereka masih berada di klub. 

Hal yang sama juga dilakukan oleh Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, dan klub-klub lainnya di Liga 1 2022-2023.

Mereka belum melepas pemainnya ke pemusatan latihan Timnas yang harusnya digelar 1 Februari-28 Februari.

Pelatih Persib Luis Milla menerangkan sebab timnya belum melepas Kakang, Robi, dan Ferdiansyah. 

Padahal Piala Asia U-20 di Uzbekistan sudah berada di depan mata, Indonesia akan memulai kick off di laga pertama melawan Irak pada 1 Maret.

“Tentunya klub yang bisa memberikan keputusan mengenai hal ini. Karena kami semua dikontrak oleh klub dan kami ingin yang terbaik untuk klub,” jawab Milla.

“Saya pikir semuanya harus berjalan dengan baik bukan hanya untuk Persib. Karena saat ini bukan hanya pemain Persib tapi pemain Persija juga dipanggil oleh timnas,” paparnya.

Persija di bawah arahan Thomas Doll cukup keras memberikan opininya akan pemanggilan pemain Timnas Indonesia saat klub membutuhkan pemain bersangkutan berkompetisi di Liga 1. 

Persib tampaknya ingin adanya keadilan, jika Persija tak melepas pemainnya maka mereka pun belum mau memberikan.

Saat Timnas belum bisa menggelar TC nya, menurut Milla akan lebih baik Kakang cs. berlatih bersama klub, bersaing dengan rekan-rekannya di tim.

Namun saat semua klub kompak melepas pemainnya menuju TC maka Persib tak keberatan untuk mengizinkannya menuju tim asuhan STY.

“Kami akan selalu support, meski sementara ini pemain ada di tim berlatih dengan kami bersaing dengan teman-teman yang lainnya supaya mereka bisa bermain. Ini juga bagus buat mereka,” paparnya.

“Tetapi semua harus berjalan dengan fair ketika misalnya semua memberikan pemainnya ke timnas, kami juga akan memberikannya,” jelas Milla.