Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Caketum PSSI Arif Putra Wicaksono Ingin Perbaiki Kesejahteraan Suporter

KOMPAS.com - Calon Ketua Umum PSSI, Arif Putra Wicaksono, menawarkan visi dan misinya menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023. 

Arif Putra Wicaksono yang juga menjabat sebagai CEO Nine Sport, promotor event olahraga ternama di Indonesia, ingin memperbaiki industri sepak bola Tanah Air, khususnya dari aspek ekonomi. 

"Saya telah berkecimpung di bisnis sepak bola selama kurang lebih dari 16 tahun dan menemukan bahwa akar masalah di sepak bola Indonesia adalah minimnya daya beli, banyak brand/sponsor mengeluh bahwa sepak bola hanya besar animo namun tidak liquid," kata Arif dalam keterangan persnya yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/2/2023). 

"Saat saya mulai bisnis ini, sulit sekali untuk meyakinkan klub atau federasi luar untuk bekerja sama dengan Indonesia yang notabenenya masih negara berkembang atau bahkan negara bagian ke-3 yang minim secara ekonomi," kata dia melanjutkan. 

"Namun, berkat media sosial akhirnya Indonesia menjadi terkenal dan hampir semua klub Eropa menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar utama mereka. Banyak klub Eropa menyadari bahwa angka jutaan fans/like di media sosial tidak berimbang dengan pemasukan klub mereka," tutur Arif. 

Arif menegaskan bahwa industri sepak bola tidak akan bisa berkembang jika tanpa daya beli suporter. Oleh karena itu, salah satu yang perlu ditingkatkan untuk memperbaiki sisi bisnis sepak bola Indonesia adalah kesejahteraan suporter. 

"Hal tersebut harus segera kita atasi agar sepak bola Indonesia bisa segera menjadi industri seutuhnya dan juga mulai mendapatkan prestasi di ajang internasional," ujsrnya melanjutkan.

"Tanpa kesejahteraan suporter, maka kondisi klub tidak akan pernah stabil dan tentunya hal itu berdampak pada kondisi pemain dan yang terjadi adalah minim prestasi yang berimbang pas kekecewaan para suporter," ujar Arif. 

Lebih lanjut, Arif mengungkapkan bahwa permasalahan ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan mengandalkan sponsor. 

"Berapa pun besarnya jumlah sponsor tidak akan pernah menyelesaikan masalah ini karena sponsor tidak akan pernah memberikan kita modal untuk usaha atau membangun standar klub sesuai AFC Club Licensing," katanya lagi.

"Sponsor bukan donatur melainkan investor. Brand melakukan investasi di sebuah klub sepak bola dengan mengharapkan mendapatkan keuntungan sewajarnya kerja sama antar-perusahaan," ucap dia. 

"Banyak klub dan asprov yang mengeluh akan susahnya mendapatkan sponsor. Bahkan, banyak cerita dari para pemilik dan manajer klub yang harus berdarah-darah dalam memperjuangkan klub mereka," kata Arif. 

"Tidak sedikit harta benda yang harus mereka relakan demi kelangsungan klub mereka dan terkadang mereka tidak punya pilihan lain untuk terus membiayai klub agar semua yang sudah mereka keluarkan tidak hangus sia-sia," tuturnya menambahkan. 

Arif pun menawarkan solusi untuk pemberdayaan suporter agar industri sepak bola Indonesia bisa mandiri dan sejahtera, yakni program KUR melalui usaha kelompok atau koperasi fans klub dan sister club. 

"Ini bisnis dan klub sepak bola yang berhasil atau berprestasi adalah klub sepak bola yang mandiri khususnya secara finansial. Sepak bola di Eropa sudah menjadi industri, maka seluruh klub sepak bola Indonesia juga harus bisa mandiri dan memberikan kesejahteraan bukan sebaliknya," kata dia. 

"Oleh karena itu, saya menawarkan sebuah solusi jauh berbeda dari yang ada, agar kita sebagai komunitas sepak bola bisa mandiri dan sejahtera untuk pertama kali dan terus dinikmati oleh generasi penerus kita," ucap Arif. 

"Pemberdayaan suporter dan klub dapat dilakukan dengan program KUR melalui usaha kelompok atau koperasi fans klub (fanspreneur) dan juga Sister Club. Dengan pendanaan yang besar dan transfer Know How, klub dan pemain Liga 1, 2, dan 3 bisa memenunhi AFC Club Licensing layaknya liga Jepang dalam 3 tahun," tutur dia. 

"Kesejahteraan semua suporter dan klub adalah kunci dari keberhasilan sepak bola. Manajemen terbuka dan pengawasan dari KPK serta badan auditor independen adalah hal yang wajib kita lakukan mengingat besarnya jumlah uang yang akan kita olah yaitu puluhan hingga ratusan triliun rupiah," ujar Arif.

https://bola.kompas.com/read/2023/02/04/18571988/caketum-pssi-arif-putra-wicaksono-ingin-perbaiki-kesejahteraan-suporter

Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke