Mbappe Tuding Presiden Federasi Perancis Tidak Hormati Zidane

KOMPAS.com - Penyerang timnas Perancis, Kylian Mbappe memberikan respon mengenai pernyataan Presiden Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) Noel Le Graet soal Zinedine Zidane.

Lewat akun sosial medianya, Mbappe menuding Le Graet tidak menghargai sosok Zidane, setelah pernyataan yang ia lontarkan kepada mantan pemain Real Madrid itu.

Berbicara kepada RMC Sport dikutip dari Get French Football News, Le Graet mengatakan bahwa ia tidak peduli dengan karier kepelatihan Zidane dan ke manapun ia akan berlabuh.

"Zidane ke Brasil? Saya tidak masalah. Dia bisa pergi ke manapun ia mau, ke klub atau tim nasional," ujar Le Graet.

"Saya tidak terlalu peduli soal itu. Apakah dia berusaha untuk menelepon saya? Tidak. Saya tidak akan mengangkat telepon darinya."

Pernyataan ini keluar dari mulut Le Graet setelah federasi Perancis secara resmi memperpanjang kontrak Didier Deschamps sebagai pelatih tim nasional sampai 2026.

Perpanjangan kontrak Deschamps ini berarti ia akan kembali memimpin timnas Perancis pada dua turnamen besar internasional yaitu Euro 2024 di Jerman dan Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Kembalinya Deschamps bersama timnas juga berarti mengakhiri rumor berkepanjangan bahwa Zidane akan menukangi skuad Les Bleus setalah Piala Dunia 2022 di Qatar.

Pernyataan Le Graet dalam wawancara tersebut mengundang kontroversi, salah satu yang tidak setuju dengan apa yang ia katakan adalah bintang Perancis, Kylian Mbappe.

"Zidane, dia adalah orang Perancis. Anda tidak seharusnya menunjukkan perilaku tidak menghormati seperti itu," tulis Mbappe.

Setelah pergi dari Real Madrid pada Mei 2021, Zidane belum mendapatkan kesempatan melatih kembali.

Mantan playmaker Real Madrid itu pun dihubungkan dengan beberapa jabatan pelatih, termasuk untuk timnas Brasil.

Sebagai pemain, Zidane telah bermain dalam lebih dari 100 laga bersama Les Bleus, termasuk menjadi juara Piala Dunia 1998 dan runner-up Piala Dunia 2006.