Arsenal Dapat Kado Natal, Arsene Wenger Kembali ke Emirates

KOMPAS.com - Kemenangan Arsenal atas West Ham United di Liga Inggris menjadi kenangan yang spesial lantaran untuk pertama kalinya sejak tahun 2018, pelatih legendaris mereka, Arsene Wenger, kembali ke Emirates Stadium.

Arsenal berhasil mengalahkan West Ham dengan skor 3-1 pada laga Boxing Day Liga Inggris di Emirates Stadium pada Selasa (27/12/2022) dini hari WIB.

Dengan kemenangan ini, pasukan Mikel Arteta tersebut mengokohkan posisinya di puncak klasemen Liga Inggris dengan koleksi 40 poin.

Tim berjuluk The Gunners tersebut berhasil memperbesar jarak menjadi 7 poin dari runner-up klasemen sementara Liga Inggris, Newcastle United, yang berhasil menggusur posisi Manchester City.

Namun, ada suatu hal yang membuat kemenangan di Boxing Day ini terasa lebih spesial bagi para pemain, staf, maupun penggemar Arsenal yang datang ke Emirates Stadium.

Arsenal bak mendapatkan hadiah Natal seiring kehadiran sang pelatih legendaris dan sosok yang mereka puja, Arsene Wenger, di tribune Stadion Emirates.

Ini merupakan kemunculan pertama Wenger di Emirates Stadium semenjak kepergiannya dari posisi pelatih Arsenal pada tahun 2018 lalu.

Sosok yang menukangi Arsenal selama 22 tahun dan mengantarkan tim menjadi juara Liga Inggris tiga kali, termasuk satu musim tak terkalahkan itu, masih dicintai oleh para penggemar.

Para pendukung Arsenal masih meneriakkan nama sang pelatih beralias Le Professeur di stadion ketika mereka tahu ada kehadiran Wenger di antara mereka.

Bak jimat yang memberikan keberuntungan pada tim, Arsenal berhasil membalas penalti Said Benrahma dengan tiga gol dari Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, dan Eddie Nketiah.

Kehadiran Wenger dianggap oleh pelatih Arsenal, Mikel Arteta, datang pada waktu yang tepat, di mana Arsenal berstatus sebagai pemuncak klasemen dan baru saja memenangkan laga kandang ketujuh secara berturut-turut.

"Arsene (Wenger) memilih waktu yang tepat. Saya rasa penampilan hari ini berada di tingkat yang layak ia nikmati," kata Arteta, dikutip dari Daily Mail.

"Terima kasih banyak atas kedatangannya. Mudah-mudahan berjalan melewati gedung dia akan merasakan semua yang dipikirkan semua orang tentang dia, warisan yang dia tinggalkan di sini," tutur pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.

Setelah menukangi Arsenal selama 22 tahun dan pergi di tahun 2018, Wenger menjabat sebagai kepala pengembangan sepak bola global FIFA.

Tangan dingin Wenger mengantar Arsenal menjadi kekuatan yang ditakuti di tanah Britania Raya dan Eropa, seiring raihan tiga gelar juara Liga Inggris dan kesuksesan menembus final Liga Champions 2006.

Wenger juga menjadi satu-satunya pelatih yang meraih trofi emas Liga Inggris, berkat pencapaian Arsenal menjuarai musim 2003-2004 tanpa menderita satu pun kekalahan.