KOMPAS.com - Pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps, tampak geram ketika mendapat pertanyaan soal Karim Benzema pada konferensi pers menjelang laga final Piala Dunia 2022 kontra Argentina.
Pertandingan Argentina vs Perancis akan dihelat di Lusail Stadium, Doha, Qatar, pada Minggu (18/12/2022) malam WIB.
Dalam konferensi pers menjelang laga, Deschamps kembali mendapat pertanyaan soal kemungkinan memanggil Karim Benzema lagi.
Rumor Benzema akan memperkuat timnas Perancis pada laga final Piala Dunia 2022 memang menjadi topik pembicaraan dalam beberapa hari terakhir.
Hal itu tidak lepas dari kondisi Benzema yang sudah kembali bermain bersama Real Madrid setelah sempat menderita cedera paha kiri.
Peluang Karim Benzema kembali ke timnas Perancis untuk laga final Piala Dunia 2022 memang sangat terbuka.
Sebab, bintang berusia 34 tahun itu masih terdaftar dalam skuad Piala Dunia 2022 timnas Perancis.
Akan tetapi, Deschamps dengan tegas menolak kemungkinan Benzema kembali ke timnas Perancis.
Pelatih berusia 54 tahun itu sangat kecewa karena terus mendapatkan pertanyaan soal Benzema.
Deschamps menilai pertanyaan soal Benzema secara tidak langsung mengerdilkan perjuangan 24 pemain timnas Perancis.
"Apakah semua wartawan ingin bertanya soal Benzema? Jika saya tidak menjawab, Anda akan mengatakan saya marah," kata Deschamps dikutip dari RMC Sports.
"Saya memiliki pemain-pemain yang cedera sebelumnya dan Benzema salah satunya. Pemain Perancis terakhir yang cedera adalah Lucas Hernandez," ucap Deschamps.
"Sejak saat itu, saya memiliki 24 pemain. Menurut saya, sangat tidak adil bagi para pemain yang ada di sini jika ada pertanyaan soal pemain lain," ujar mantan kapten timnas Perancis itu.
Lebih lanjut, Deschamps juga menyinggung rencana Presiden Emmanuel Macron mengundang para pemain timnas Perancis yang cedera untuk menyaksikan laga final.
Deschamps mengaku tidak memikirkan hal itu karena hanya ingin fokus mempersiapkan 24 pemain timnas Perancis yang akan tampil pada final Piala Dunia 2022.
"Saya tidak mengurus undangan pemain, mantan pemain, atau pemain yang cedera. Saya tidak tahu siapa yang akan hadir saat pertandingan," kata Deschamps.
"Kami sudah kehilangan tiga pemain, dengan (Christopher) Nkunku menjadi yang pertama. Mereka adalah bagian awal dari perjuangan kami di sini. Pada laga final nanti, kami akan berjuang dengan 24 pemain," tutur Deschamps.
Laga kontra Argentina malam ini akan menjadi final Piala Dunia ketiga untuk Deschamps.
Sebelumnya, Deschamps sudah pernah merasakan atmosfer final Piala Dunia entah itu ketika masih menjadi pemain (1998) dan hingga kini sebagai pelatih (2018).
Prestasi Deschamps sangat fantastis karena selalu keluar sebagai pemenang pada dua final Piala Dunia tersebut.
Jika berhasil mengantar Perancis mengalahkan Argentina, Deschamps akan tercatat sebagai pelatih kedua yang mampu mempertahankan gelar juara Piala Dunia.
Mantan pemain Juventus itu akan mengikut jejak Vittorio Pozzo yang pernah membawa timnas Italia menjadi kampiun Piala Dunia dua kali beruntun pada edisi 1934 dan 1938.
https://bola.kompas.com/read/2022/12/18/07400068/final-piala-dunia-2022-deschamps-geram-ditanya-terus-soal-benzema