Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sisi Lain Piala Dunia: Defiandry Taslim, Profesional Inspiratif Asal Indonesia di Qatar

KOMPAS.com - Pertemuan dengan sesama orang Indonesia di Qatar terus menghiasi perjalanan KOMPAS.com selama meliput Piala Dunia 2022 Qatar.

Terkini, jurnalis KOMPAS.com yang meliput Piala Dunia 2022 Qatar, Ferril Dennys, bertemu sosok inspiratif asal Indonesia, yaitu Defiandry Taslim.

Defiandry Taslim merupakan seorang profesional di bidang keuangan dan perpajakan yang kini telah menjadi direktur di Qatar. Kariernya sejalan dengan latar belakang pendidikan yang ia miliki saat berkuliah di Indonesia.

"Saya lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia di tahun 1993. Kemudian, saya melanjutkan dengan S-2, pascasarjana, Universitas Indonesia juga, di bidang perpajakan," kata Defiandry Taslim saat menceritakan latar belakang pendidikannya kepada KOMPAS.com, Jumat (16/12/2022).

"Selanjutnya, saya melanjutkan di bidang hukum, di program extension Fakultas Hukum Universitas Indonesia angkatan 2000," ujar Defiandry Taslim.

Setelah lulus, Defiandry Taslim tidak langsung bekerja di Qatar. Dia sempat berkarier di sejumlah perusahaan multinasional yang ada di Tanah Air.

Peluang bekerja di Qatar baru terbuka setelah dia mengirim curriculum vitae (CV) kepada beberapa headhunter internasional pada 2009.

"Alhamdulillah pada 2009 saya dihubungi oleh salah satu profesional senior untuk bekerja di Qatar Telkom pada saat itu," ucap Defiandry Taslim.

Defiandry Taslim mengatakan dirinya merasa senang sekaligus waswas ketika mendapat tawaran tersebut.

"Senang hati karena itu sesuai dengan cita-cita saya, sesuai dengan passion saya untuk go international, membuktikan bahwa soerang profesional asal Indonesia bisa berkarier dan bisa berhasil di luar negeri," tuturnya.

"Waswas karena saya belum pernah dan tidak tahu bagaimana sebenarnya bekerja di perusahaan luar negeri," imbuhnya.

Rasa waspada yang muncul dalam diri Defiandry Taslim ketika mendapat tawaran bekerja di Qatar menjadi kenyataan.

Dia sempat merasa kesulitan pada dua tahun pertama setelah mulai bekerja di Qatar yang kini menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

"Pengalaman dua tahun pertama sangat berat, penyesuaian juga berat sekali, terutama penyesuaian bahwa tidak punya support system," kata Defiandry Taslim.

"Meskipun di Indonesia saya alumnus UI, saya banyak ketemu teman-teman, di Qatar seperti saya bukan siapa-siapa, saya sendirian," tutur Defiandry Taslim.

Terus Berjuang dan Belajar hingga Jadi Direktur

Defiandry Taslim tak menyerah meski diterpa kesulitan saat mengawali karier di Qatar. Dia berjuang melalui tantangan yang menghadang hingga dipromosikan menjadi direktur.

Saat ini, Defiandry Taslim menjabat Direktur Group Finance & Taxation untuk Ooredoo Group di Qatar.

Dia bertanggung jawab memastikan kepatuhan dari keuangan dan perpajakan, baik secara global, lokal, maupun regional.

Dia juga bertugas melakukan perencanaan-perencanaan keuangan untuk setiap keputusan yang akan diambil oleh perusahaan.

Selain bekerja keras, Defiandry Taslim juga tak pernah berhenti belajar. Menurut dia, hidup adalah suatu proses pembelajaran.

"Saya benar-benar meniti karier dari titik nol, tetapi dengan kemauan yang keras, dengan kemauan belajar yang keras, dan kemauan untuk menerima perbedaan," ucap Defiandry Taslim.

Tips Sukses dari Defiandry Taslim

Setelah menceritakan perjalanan kariernya, Defiandry Taslim memberikan tips sukses kepada sesama orang Indonesia yang mungkin ingin memulai karier di luar negeri.

Pertama, Defiandry Taslim mengatakan bahwa seseorang yang ingin sukses di luar negeri tidak boleh menjadikan perbedaan sebagai suatu hambatan. Sebaliknya, jadikanlah perbedaan itu sebagai tantangan yang harus dihadapi.

"Jadikan perbedaan itu menjadi suatu tantangan yang mesti kita hadapi dan mesti kita kuasai, dan mesti kita jadikan suatu bagian dari perjalanan untuk sukses. Tidak ada perjalanan sukses yang datang tanpa ada tantangan," ujar Defiandry Taslim.

Lalu, yang kedua, Defiandry mengungkapkan pentingnya belajar dan tidak pernah berhenti membaca.

Bagi Defiandry Taslim, membaca dan memahami adalah proses kunci menuju kesuksesan.

"Saat kita berhenti belajar, mungkin kita sudah berhenti untuk maju. Jadi, buat saya adalah membaca dan belajar (untuk bisa sukses)," kata Defiandry Taslim.

"Bacalah dan pahamilah. Kita harus lebih banyak membaca dan memahami daripada hanya berbicara tanpa membaca. Jadi, kita harus selalu membaca dan memahami sebelum berbicara," imbuhnya.

"Berbicara mungkin hanya 10 persen dari pekerjaan kita, selebihnya adalah membaca dan memahami. Kuncinya itu, membaca dan memahami sehingga kita punya dasar dari setiap apa yang kita bicarakan," tutur Defiandry menegaskan.

https://bola.kompas.com/read/2022/12/17/10400018/sisi-lain-piala-dunia-defiandry-taslim-profesional-inspiratif-asal-indonesia-di

Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke