Cerita Relawan Indonesia Atur Layanan Disabilitas di Piala Dunia 2022

KOMPAS.com - Ada andil dari seorang relawan asal Indonesia yang mengatur layanan khusus untuk para penyandang disabilitas dalam penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Jurnalis Kompas.com yang meliput langsung Piala Dunia 2022 di Qatar, Ferril Dennys, berkesempatan berbincang dengan salah seorang volunteer asal Indonesia yang terlibat dalam pengaturan layanan untuk disabilitas.

Hendri adalah seorang lulusan Universitas Hamad bin Khalifa di Education City, Qatar. Sekarang tengah terlibat dalam penyelanggaraan Piala Dunia 2022 sebagai seorang volunteer.

Pria asal Bulukumba, Sulawesi Selatan itu mendapatkan tugas sebagai seorang Venue Coordinator Sustainibility, yang salah satu tugasnya adalah memastikan akses untuk penyandang disabilitas.

Hendri bertanggung jawab untuk memberikan pengalaman terbaik kepada penyandang disabilitas yang ingin menikmati gelaran Piala Dunia 2022.

Mulai dari bagaimana suporter difabel ini turun dari metro atau kendaraan pribadi, masuk ke stadion, hingga duduk di kursi yang telah disiapkan khusus, Hendri memastikan pengalaman mereka berjalan dengan baik.

Selain itu, Hendri juga dibantu ratusan volunteer lainnya yamg memastikan fasilitas di stadion seperti jalan, ramp, bahkan toilet semua diatur agar ramah penyandang disabilitas.

Bagi pria yang juga pernah menjadi volunteer Arab Cup 2021 di Qatar ini, ada kepuasan tersendiri bisa bekerja dan melayani para suporter berkebutuhan khusus ini. Ia mengalami beberapa pengalaman menarik ketika bekerja.

Hendri pernah mengantarkan dua anak pengguna kursi roda untuk bertemu dengan pemain favorit mereka, Kylian Mbappe saat Perancis berlaga di Stadion Al Janoub.

Selain itu, Hendri juga pernah mengantarkan seorang anak dari Tunisia, untuk bertemu dengan salah satu pemain timnas negaranya tersebut.

Hendri bersyukur bahwa layanan untuk penyandang disabilitas jadi salah satu poin yang sangat diperhatikan pihak penyelenggara di Qatar, bahkan sudah sejak dua tahun lalu.

"Kembali lagi bahwa olahraga ini bukan hanya untuk non-disabilitas, tapi teman-teman disabilitas juga bisa ikut merasakan," ujar Hendri.

Ia juga berharap pelaksanaan Piala Dunia U20 di Indonesia mendatang, infrastruktur bisa dimaksimalkan serta volunteer diberikan pelatihan yang mumpuni tentang layanan disabilitas.

Selama Piala Dunia 2022 Qatar, Hendri juga bekerja untuk menyebarkan kampanye daur ulang sampah pada para suporter, dan juga menyiapkan area khusus untuk merokok di sekitar stadion.