Profil Goncalo Ramos, Cetak Hat-trick Saat Gantikan Cristiano Ronaldo

KOMPAS.com - Goncalo Ramos menjalani malam terbaik dalam kariernya. Menggantikan megabintang Cristiano Ronaldo sebagai starter, ia menjelma menjadi pahlawan muda untuk Portugal.

Portugal mengalahkan Swiss dengan skor telak 6-1 dalam babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Qatar pada Rabu (7/12/2022) dini hari WIB.

Kemenangan ini membawa Portugal menjadi tim terakhir yang lolos ke babak 8 besar Piala Dunia 2022. Mereka akan bertemu Maroko yang menyingkirkan Spanyol.

Ramos menjadi buah bibir publik sepak bola setelah Portugal mengumumkan daftar 11 pemain yang akan bertanding pada laga versus Swiss pada babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Namanya muncul sebagai ujung tombak Selecao das Quinas, menggantikan kapten sekaligus megabintang, Ronaldo, yang duduk di bangku cadangan.

Ramos berhasil membayar lunas kepercayaan pelatih Portugal, Fernando Santos. Ia menyumbangkan tiga gol dalam debutnya di Piala Dunia dan membantu negaranya melaju ke perempat final.

Bagi pemuda berusia 21 tahun tersebut, tugas yang ia emban tidak mudah. Ia menggantikan Cristiano Ronaldo yang telah menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Portugal.

Sementara bagi Ramos, ia memiliki menit bermain kurang dari satu babak di kancah internasional, hanya punya pengalaman bermain selama 35 menit membela Portugal.

Goncalo Ramos memulai karier sebagai pesepak bola profesional bersama Benfica pada Juli 2020, klub yang masih ia bela sampai saat ini.

Ramos pertama kali bergabung bersama akademi Benfica pada usia 13 tahun.

Setelah meniti tangga karier bersama tim muda Benfica, ia mendapatkan debutnya bersama tim utama dan mencetak dua gol.

Selama musim 2022-2023, Ramos telah mencetak sembilan gol di Liga Portugal, dan lima gol di Liga Europa.

Debut internasionalnya bersama Portugal datang pada September lalu, di mana ia mendapat panggilan dari Fernando Santos bersama bintang muda Benfica lain, Antonio Silva.

Di Benfica bersama pelatih Roger Schmidt, Ramos menjadi pilihan utama di lini depan dalam formasi 4-2-3-1 yang kerap mereka pakai.

Namun, kekuatan Ramos adalah bisa bermain di berbagai posisi di lini depan. Ia bisa bermain melebar ke sayap maupun turun menjemput bola di lini tengah.

Ia kerap mendapatkan perbandingan dengan penyerang elite lainnya seperti Harry Kane dan Karim Benzema sebagai penyerang berbadan besar dengan kekuatan fisik yang bisa menyambung permainan.

Bukti nyatanya adalah tiga gol yang ia cetak untuk Portugal pada laga 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Swiss.

Ia pun menjadi pemain pertama yang membuat trigol dalam debutnya di Piala Dunia sejak Miroslav Klose melakukannya pada Piala Dunia 2002.

Publik sepak bola Portugal mungkin masih bersorak untuk Cristiano Ronaldo, tapi masa depan tim nasional mereka akan aman dengan pemain seperti Goncalo Ramos.