Piala Dunia 2022: Ucapan Perpisahan Thomas Mueller untuk Pendukung Timnas Jerman

KOMPAS.com - Langkah Timnas Jerman di ajang Piala Dunia 2022 harus terhenti di fase grup, meski pada pertandingan terakhirnya, Der Panzer berhasil mengalahkan Kosta Rika dengan skor 4-2.

Dalam pertandingan yang digelar Jumat (2/12/2022) dini hari WIB, Serge Gnabry dan Niclas Fuellkrug berhasil mencetak satu gol, sedangkan Kai Havertz sukses menorehkan brace.

Sementara Kosta Rika, meski sempat unggul, hanya bisa melesakkan dua gol ke gawang Jerman melalui Yeltsin Tejeda dan gol bunuh diri Manuel Neuer.

Dengan hasil tersebut, tim besutan Hansi Flick hanya finis di urutan ketiga dengan raihan empat poin. Mereka tak bisa lolos ke fase selanjutnya lantaran kalah jumlah selisih gol dengan Spanyol.

Dengan tersingkirnya Jerman, Der Panzer mengulangi capaian kelam di ajang Piala Dunia sebelumnya.

Seperti yang diketahui, Jerman pun tak mampu lolos ke babak 16 besar pada Piala Dunia 2018 Rusia, meski saat itu mereka berstatus sebagai juara bertahan.

Penyerang Jerman pada Piala Dunia 2022, Thomas Mueller, belum bisa menerima kenyataan bahwa perjalanan timnya harus terhenti di fase grup.

Meski memiliki poin yang sama dengan peringkat kedua grup E, Spanyol, namun Jerman kalah jumlah selisih gol dari tim besutan Luis Enrique tersebut.

"Ini benar-benar bencana, saya tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya," kata Mueller, dikutip dari SkySports, Jumat (2/12/2022).

Padahal, Mueller mengatakan, gelaran Piala Dunia 2022 bisa menjadi turnamen internasional terakhirnya bersama Timnas Jerman.

"Jika ini adalah pertandingan terakhir saya, saya ingin mengatakan beberapa patah kata kepada para penggemar sepak bola Jerman," ujar Mueller sembari menangis.

"(Kenangan bersama Timnas Jerman) Itu adalah kesenangan yang luar biasa," tuturnya.

Mueller menyampaikan, dia telah melewati banyak momen hebat selama membela Der Panzer.

"Kami mengalami momen-momen hebat. Saya mencoba untuk menaruh hati saya di lapangan di setiap pertandingan (Jerman)," ucap Mueller.

Dia mengaku, kini timnya tidak berdaya menerima kenyataan bahwa perjalanan Jerman di Piala Dunia 2022 telah berakhir.

"Ini luar biasa pahit bagi kami, ini adalah perasaan tidak berdaya," paparnya.