Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Model Statistik Prediksi Brasil atau Argentina Juara Piala Dunia 2022

KOMPAS.com - Sebuah model statistik memprediksikan bahwa Brasil dan Argentina sebagai dua kandidat terkuat yang akan keluar menjadi juara Piala Dunia 2022, mengungguli negara-negara Eropa.

Gracenote, salah satu perusahaan Nielsen, membuat model prediksi yang menggunakan sistem peringkat eksklusif untuk memperkirakan peluang hasil setiap laga di Piala Dunia 2022.

Untuk meraih hasil prediksi ini, Gracenote melakukan simulasi menyeluruh untuk menilai peluang sebuah tim untuk lolos ke babak selanjutnya pada turnamen tersebut.

Dari simulasi tersebut, Brasil keluar sebagai negara dengan peluang terbesar untuk mengangkat trofi Piala Dunia pada 18 Desember mendatang, yaitu sebesar 20%.

Peluang Brasil jadi yang paling besar lantaran tim juara lima kali Piala Dunia tersebut berada di puncak ranking sepak bola dunia versi Gracenote, setelah hanya kalah tiga kali dalam 50 pertandingan.

Di tempat kedua ada wakil dari Amerika Selatan lainnya yaitu Argentina, dengan peluang meraih gelar juara dunia pertamanya sejak 1986 sebesar 16%.

Lionel Messi dkk. sedang dalam performa sangat bagus, tidak terkalahkan dalam 36 pertandingan.

Pasukan asuhan Lionel Scaloni tersebut hanya butuh menjalani dua pertandingan tanpa kalah lagi untuk memecahkan rekor 37 pertandingan tak kalah milik Italia.

Sementara itu dari Eropa, Spanyol dan Belanda jadi dua kandidat terkuat untuk bisa menjadi juara, dengan peluang masing-masing 7%, tak jauh berbeda dengan Belgia di bawahnya dengan peluang 6%.

Sang juara bertahan Piala Dunia, Perancis justru diprediksi Gracenote hanya menjadi favorit keenam untuk mempertahankan gelarnya, dengan peluang sebesar 5%.

Gracenote juga melakukan simulasi untuk mencari peluang terbesar untuk partai pamungkas Piala Dunia 2022, tak mengagetkan Brasil melawan Argentina memiliki peluang paling besar untuk terjadi sebesar 3,2%.

Yang menarik, tim Eropa yang paling mungkin mencapai final bukanlah Spanyol atau Belanda, namun Belgia melawan Brasil dengan peluang sebesar 2,4% dan melawan Argentina sebesar 2,3%.

Spanyol sendiri memiliki peluang melawan Brasil di partai final Piala Dunia 2022 sebesar 2,0%, Belanda dengan lawan yang sama hanya memiliki peluang 1,8% terjadi.

Prediksi Gracenote ini menggunakan penilaian hasil pertandingan setiap tim di Piala Dunia 2018, yang kemudian dimasukkan ke simulasi Piala Dunia yang dijalankan sebanyak satu juta kali.

Selama Piala Dunia 2022 ini berlangsung, simulasi Gracenote akan terus dijalankan dan data hasil pertandingan setiap harinya akan dimasukkan untuk menghasilkan prediksi baru.

https://bola.kompas.com/read/2022/11/17/19200048/model-statistik-prediksi-brasil-atau-argentina-juara-piala-dunia-2022

Terkini Lainnya

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

Sports
Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Liga Italia
Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke