Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Satu Musim Pratama Arhan di Jepang: Adaptasi, Kesepian, hingga Kontrak

KOMPAS.com - Bintang timnas Indonesia, Pratama Arhan, mengaku mempelajari banyak hal selama satu musim meniti karier di Jepang bersama Tokyo Verdy.

Musim pertama Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy bisa dikatakan tidak berjalan mulus jika dilihat dari segi waktu bermain.

Pratama Arhan tercatat hanya bermain satu kali selama 45 menit sepanjang kompetisi kasta kedua Liga Jepang, J2 League, musim 2022.

Debut Pratama Arhan terjadi pada pekan ke-25 J2 League 2022 ketika Tokyo Verdy mengalahkan Tochigi SC 1-0.

Pratama Arhan ketika itu tampil sebagai starter mengisi pos winger kanan Tokyo Verdy selama 45 menit sampai akhir babak pertama.

Debut Pratama Arhan sangat menarik karena tidak bermain di posisi aslinya, yakni bek kanan.

Terkait fakta hanya bermain satu kali pada musim debutnya bersama Tokyo Verdy, Pratama Arhan mengaku sangat bersyukur.

Pemain berusia 20 tahun itu tampak tidak kecewa karena tahu dirinya masih dalam proses adaptasi sementara kualitas Liga Jepang sangat jauh di atas Indonesia.

Hal itu disampaikan Pratama Arhan dalam konferensi pers virtual yang turut dihadiri Kompas.com pada Rabu (9/11/2022) siang WIB.

"Itu adalah kenyataan (hanya bermain satu kali selama 45 menit dalam satu musim)," kata Pratama Arhan.

"Saya bersyukur mendapatkan kesempatan bermain di sini. Liga Jepang adalah kompetisi terbaik di Asia," ucap Pratama Arhan.

"Saya belajar banyak hal selama satu musim di sini. Saya mendapatkan banyak pelajaran untuk memperbaiki kualitas saya sedikit demi sedikit," tutur mantan pemain PSIS Semarang itu.

"Target saya musim depan tentu saja ingin mendapatkan menit bermain lebih banyak lagi. Proses adaptasi sudah berjalan baik. Saya siap menghadapi musim depan," ucap Pratama Arhan.

Lebih lanjut, Pratama Arhan juga menceritakan proses adaptasinya selama di Jepang.

Pemain kelahiran Blora, Jawa Tengah, itu mengaku masih sering merasa kesepian karena tidak memiliki banyak teman.

Pratama Arhan juga mengaku sering merindukan makanan Indonesia buatan ibunya.

Meski demikian, Pratama Arhan memastikan hal itu tidak mengganggu proses adaptasinya selama di Jepang.

"Hal yang tidak saya sukai selama di Jepang mungkin ketika merasa sendiri karena tidak ada teman," kata Pratama Arhan sambil tertawa.

"Mungkin itu terkendala bahasa. Saya juga jarang keluar dengan rekan satu tim. Namun, untuk saya itu bukan masalah," ucap Prtama Arhan.

"Saya sudah terbiasa dengan kehidupan di Jepang. Orang-orang di sini ramah. Lingkungan juga baik. Semuanya sudah stabil terkait adaptasi," tutur Pratama Arhan.

Dalam keterangannya, Pratama Arhan juga menjabarkan perbedaan kualitas Liga Jepang dan Liga Indonesia.

Pratama Arhan menilai Liga Jepang lebih berkualitas terutama karena menuntut pemain berpikir cepat.

"Menu latihan di Indonesia dan Jepang tidak jauh berbeda. Namun, intensitas latihan di Jepang lebih tinggi. Semua pemain harus selalu fokus," kata Pratama Arhan.

"Kalau di Indonesia mungkin ada waktu pemain bercanda saat latihan. Di sini, semua harus selalu fokus," ucap Pratama Arhan.

"Hal yang harus saya perbaiki lagi mungkin berpikir cepat. Saya mulai terbiasa dengan itu. Umpan cepat. Positioning cepat," tutur Pratama Arhan.

"Kualitas J2 jauh di atas Indonesia. Semua detail diperhatikan. Tempo pertandingan di sini lebih cepat," ujar Pratama Arhan.

Terkait masa depannya, Pratama Arhan menolak berbicara banyak ketika ditanya soal kontrak dengan Tokyo Verdy.

Kontrak Pratama Arhan di Tokyo Verdy tersisa satu musim lagi atau akan brakhir pada 31 Januari 2024.

Pratama Arhan hanya menyatakan akan berusaha keras mendapatkan tempat di tim utama dan menit bermain musim depan.

Pemain yang punya skill lemparan jauh itu juga mengaku siap jika Tokyo Verdy memutuskan untuk meminjamkan dirinya ke tim Jepang lain.

"Saya sangat siap menghadapi musim depan. Saya sudah beradaptasi. Jika nanti saya dipinjamkan, saya juga siap," ujar Pratama Arhan.

"Saya ingin mendapatkan banyak menit bermain di sini," tutur Pratama Arhan.

"Terkait kontrak, itu masalah pribadi. Kita lihat saja nanti," ucap Pratama Arhan menambahkan.

https://bola.kompas.com/read/2022/11/09/12331438/cerita-satu-musim-pratama-arhan-di-jepang-adaptasi-kesepian-hingga-kontrak

Terkini Lainnya

Hasil Indonesia Open 2024: Apriyani/Fadia Gebuk Wakil Thailand, Berjuang Lebih dari 1 Jam

Hasil Indonesia Open 2024: Apriyani/Fadia Gebuk Wakil Thailand, Berjuang Lebih dari 1 Jam

Badminton
Kylian Mbappe ke Real Madrid, Saatnya Ronaldo Jadi Penonton

Kylian Mbappe ke Real Madrid, Saatnya Ronaldo Jadi Penonton

Liga Spanyol
Indonesia Open 2024 Dimulai, Antusiasme Terasa, Penonton Rela Cuti Kerja

Indonesia Open 2024 Dimulai, Antusiasme Terasa, Penonton Rela Cuti Kerja

Badminton
AC Milan Buka Akademi Baru di Dubai

AC Milan Buka Akademi Baru di Dubai

Liga Italia
Dedi Kusnandar dan Mimpi Persib Juara yang Jadi Nyata

Dedi Kusnandar dan Mimpi Persib Juara yang Jadi Nyata

Liga Indonesia
Hasil Indonesia Open 2024: Dejan/Gloria ke 16 Besar dengan Skor Kembar

Hasil Indonesia Open 2024: Dejan/Gloria ke 16 Besar dengan Skor Kembar

Badminton
Marc Klok, Kolektor Trofi Bergengsi di Sepak Bola Indonesia

Marc Klok, Kolektor Trofi Bergengsi di Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Ukraina di Toulon Cup 2024 Hari Ini

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Ukraina di Toulon Cup 2024 Hari Ini

Timnas Indonesia
Gareth Southgate Putar Otak Tetapkan 26 Pemain untuk Euro 2024

Gareth Southgate Putar Otak Tetapkan 26 Pemain untuk Euro 2024

Internasional
Kata Huistra Usai Borneo FC Gagal Juara Championship Series Liga 1

Kata Huistra Usai Borneo FC Gagal Juara Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Daftar 21 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Nurul Akmal

Daftar 21 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Nurul Akmal

Sports
Kata Ronaldo Usai Pecah Rekor Gol Terbanyak di Liga Arab Saudi

Kata Ronaldo Usai Pecah Rekor Gol Terbanyak di Liga Arab Saudi

Liga Inggris
Jadwal Indonesia Open 2024, Dua Laga Sesama Wakil Merah Putih

Jadwal Indonesia Open 2024, Dua Laga Sesama Wakil Merah Putih

Badminton
Pemain dengan Gelar Juara Terbanyak di Persib: Igbonefo, Jupe, lalu...

Pemain dengan Gelar Juara Terbanyak di Persib: Igbonefo, Jupe, lalu...

Liga Indonesia
Inggris Bekuk Bosnia-Herzegovina, Southgate Puji Alexander-Arnold dan Palmer

Inggris Bekuk Bosnia-Herzegovina, Southgate Puji Alexander-Arnold dan Palmer

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke