Liverpool Akan Dijual, Diprediksi Bakal Pecahkan Rekor Klub Termahal

KOMPAS.com - Pemilik Liverpool, Fenway Sports Group (FSG), menyatakan akan menjual saham klub. Mereka tengah menerima penawaran dari sejumlah pembeli potensial.

FSG telah berkuasa di Anfield selama 12 tahun, saat perusahaan Amerika Serikat milik John W Henry tersebut membeli Liverpool dari George Gillett dan Tom Hicks pada Oktober 2010.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan perusahaan pada Senin (7/11/2022), FSG menegaskan komitmennya terhadap klub. Mereka pun telah menerima beberapa penawaran untuk menjadi pemilik saham mayoritas di Liverpool.

FSG juga menyatakan bahwa mereka hanya ingin menjual klub kepada calon pembeli yang memiliki komitmen dan tujuan terbaik untuk Liverpool sebagai sebuah klub.

"Sudah ada beberapa perubahan kepemilikan dan rumor pemindahan kepemilikan klub Liga Inggris, dan tak dapat dihindari kami kerap ditanyakan tentang kepemilikan Fenway Sports Group terhadap Liverpool," tulis FSG dalam pernyataannya, dikutip dari Marca.

"FSG telah menerima banyak ketertarikan dari pihak ketiga yang ingin menjadi pemegang saham Liverpool."

"FSG sudah pernah menyatakan sebelumnya bahwa di bawah syarat dan ketentuan yang tepat kami akan mempertimbangkan pemegang saham baru klub demi tujuan yang terbaik untuk klub."

"FSG sepenuhnya akan tetap berkomitmen untuk kesuksesan Liverpool, baik di dalam maupun di luar lapangan," tulis perusahaan.

FSG membeli Liverpool dengan dana sebesar 300 juta pounds atau setara Rp 5,405 triliun pada tahun 2010.

Setelah 12 tahun, berdasarkan laporan Forbes pada Mei 2022, nilai klub diperkirakan melonjak pesat menjadi 4 milliar pounds, atau setara dengan Rp 72 triliun.

Menurut laporan The Athletic, raksasa perbankan investasi yaitu Goldman Sachs dan Morgan Stanley telah direkrut untuk membantu FSG dalam proses penjualan klub.

Di bawah kepemilikan FSG, Liverpool telah bertransformasi dan meraih delapan gelar juara seperti gelar Liga Champions pada 2019 dan mengakhiri puasa gelar Liga Inggris pada 2020.

Menanggapi berita bahwa FSG akan menjual klub, perkumpulan suporter Liverpool, Spirit of Shankly, berharap para penggemar dilibatkan dalam segala percakapan tentang pemilik baru klub.

"Spirit of Shankly telah menulis kepada LFC untuk klarifikasi dan akan menunggu balasan sebelum berkomentar. Kami berharap dewan suporter dan SOS dilibatkan dalam proses dan para penggemar jadi prioritas dari pemilik baru," tulis Spirit of Shankly dalam pernyataannya.

Penjualan Liverpool diperkirakan bisa memecahkan rekor penjualan klub termahal dalam sejarah sepak bola.

Saat ini, rekor tersebut dipegang dalam penjualan Chelsea dari Roman Abramovich ke investor olahraga asal Amerika Serikat, Todd Boehly, yang bernilai 4,25 milliar pounds atau setara Rp 76,6 triliun.