3 Fakta di Balik Rekor 100 Laga Liga Champions Juergen Klopp

KOMPAS.com - Juergen Klopp (Liverpool) kini termasuk ke dalam daftar pelatih yang telah menjalani 100 pertandingan Liga Champions.

Hal itu dipastikan setelah Klopp mendampingi Liverpool menghadapi Napoli pada laga Grup A Liga Champions, Rabu (2/11/2022) dini hari WIB.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Anfield itu berakhir 2-0 untuk kemenangan Liverpool asuhan Juergen Klopp.

Terdapat tiga fakta menarik di balik rekor 100 laga Liga Champions milik Juergen Klopp.

Pertama, Klopp menjadi pelatih ketujuh yang berhasil mengantongi 100 pertandingan Liga Champions sebagai pelatih.

Klopp mengikuti jejak Mircea Lucescu (115 laga), Jose Mourinho (151), Pep Guardiola (153), Carlo Ancelotti (184), Arsene Wenger (194), dan Sir Alex Ferguson (206).

Fakta menarik kedua 100 laga Liga Champions Juergen Klopp berkaitan dengan daftar pelatih di atas.

Klopp menjadi pelatih asal Jerman pertama yang berhasil menyelesaikan 100 pertandingan Liga Champions.

Adapun fakta ketiga berkaitan dengan jumlah kemenangan.

Dari 100 laga Liga Champions bersama Borussia Dortmund dan Liverpool, Klopp sukses meraih 58 kemenangan.

Klopp tercatat hanya kalah dari Pep Guardiola yang berhasil membukukan 61 kemenangan pada 100 laga pertamanya di Liga Champions.

Adapun pertandingan melawan Napoli sekaligus menjadi laga ke-400 Juergen Klopp sebagai pelatih Liverpool.

Klopp menjadi pelatih keempat dalam sejarah Liverpool yang berhasil mengantongi 400 laga setelah Tom Watson, Bill Shankly, dan Bob Paisley.

Pelatih asal berusia 54 tahun itu sejauh ini sudah mengantar Liverpool meraih total 244 kemenangan di semua kompetisi.

Rekor Klopp semakin terlihat spesial karena dia menjadi pelatih pertama yang berhasil mengalahkan Napoli musim ini.

Klopp sukses menghentikan tren positif Napoli asuhan Luciano Spalletti yang tidak terkalahkan dalam 17 laga beruntun.

Namun, Klopp mungkin sedikit kecewa karena kemenangan atas Napoli tidak membuat Liverpool naik ke puncak klasemen akhir Grup A.

Liverpool harus puas menempati peringkat kedua karena kalah head to head dari Napoli yang duduk di puncak klasemen Grup A.

Fakta itu menjadikan Liverpool satu-satunya tim asal Inggris yang lolos ke fase gugur Liga Champions dengan status runner up grup.

The Reds, julukan Liverpool, gagal mengikuti jejak Manchester City, Chelsea, dan Tottenham, yang berhasil melangkah ke 16 besar Liga Champions setelah merajai grup masing-masing.