Bek Arsenal Pablo Mari Jadi Korban Penusukan di Milan

KOMPAS.com - Bek Arsenal yang sedang dalam masa peminjaman di Monza, Pablo Mari, menjadi salah satu korban penusukan di Milan, Italia, Kamis (27/10/2022). 

Sky Sports melaporkan bahwa pelaku penusukan menyerang enam orang di sebuah pusat perbelanjaan di Milan. Salah satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia. 

CEO Monza Adriano Galliani mengatakan, Pablo Mari ditikam dari belakang dan mengalami luka yang cukup dalam. 

Namun, kondisi Pablo Mari tidak parah dan dijadwalkan melakukan operasi untuk menyembuhkan kerusakan di otot punggungnya. 

"Pablo Mari memiliki luka yang cukup dalam di punggungnya, yang untungnya tidak menyentuh organ vital seperti paru-paru dan lainnya," kata Galliani. 

"Nyawanya tidak dalam bahaya, dia seharusnya bisa segera pulih," tutur Adriano Galliani melanjutkan. 

"Dia membawa putranya di troli dan istrinya di sebelahnya. Dia tidak melihat apa-apa, kemudian merasakan sesuatu yang menyakitkan di punggungnya yang merupakan pisau penjahat," ucap dia. 

"Sayangnya, dia juga melihat penjahat itu menikam tenggorokan seseorang. Dia melihat semua yang terjadi dan itu sangat mengganggu," kata Galliani.

Sementara itu, pelatih Arsenal Mikel Arteta juga mengungkapkan bahwa kondisi Pablo Mari tidak mengkhawatirkan. 

"Saya tahu Edu (direktur teknik Arsenal) sudah menghubungi kerabatnya. Dia ada di rumah sakit. Sepertinya baik-baik saja, saya akan mendapat penjelasan sekarang tentang apa yang terjadi," ujar Arteta. 

Dilansir dari laman berbeda, BBC, kepolisian setempat sudah menahan tersangka penusukan yang berusia 46 tahun. 

Laporan yang sama juga menyatakan bahwa tidak ada motif terorisme dalam penyerangan ini dan pelaku memiliki masalah kesehatan mental.