Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Biarkan TGIPF Bekerja...

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022).

Mahfud MD selaku Menko Polhukam akan memimpin langsung tim pencari fakta tersebut. Dia didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sebagai wakil.

Adapun TGIPF Tragedi Kanjuruhan juga memiliki 13 orang anggota yang terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari akademisi, mantan pemain, jurnalis, hingga mantan pengurus PSSI berlisensi FIFA.

TGIPF dibentuk secara khusus untuk mengusut tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menewaskan hingga 125 suporter.

Nantinya, tim gabungan independen ini akan bertugas selama dua minggu atau paling lama satu bulan.

"Tim ini bekerja dalam waktu dua minggu dan paling lama satu bulan," kata Mahfud dalam konferensi pers daring, Senin (3/10/2022).

Dalam prosesnya, pembentukan TGIPF Tragedi Kanjuruhan mendapat sambutan positif dari berbagai pihak.

Namun, pada saat bersamaan publik tanah air juga memiliki ekspektasi tinggi terhadap kinerja TGIPF.

Situasi ini turut mendapat perhatian dari sejumlah pelaku industri sepak bola, salah satunya Mohamad Kusnaeni atau yang akrab disapa Bung Kusnaeni.

Bung Kusnaeni yang dikenal sebagai pengamat dan komentator sepak bola itu meminta publik tidak tergesa-gesa membuat penilaian dan memberi waktu kepada TGIPF untuk mengungkap kebenaran.

"Sebaiknya kita tunggu hasil investigasi dari Tim Pencari Fakta yang baru saja dibentuk. Biarkan mereka bekerja untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi," kata Bung Kusnaeni dalam keterangan tertulis, Selasa (4/10/2022).

"Publik tidak perlu tergesa-gesa membuat penilaian, apalagi membebankan kesalahan pada pihak tertentu yang tidak terkait langsung dengan pertandingan," ujar Bung Kusnaeni.

Lebih lanjut, Bung Kusnaeni memastikan kepada publik bahwa setiap kegiatan pasti ada yang bertanggung jawab, termasuk kegiatan sepak bola.

"Panpel (panitia pelaksana) inilah yang mengurus semuanya di lapangan. Termasuk mengurus perizinan, penjualan tiket, dan sebagainya," ucap Bung Kusnaeni.

"Nah, kita tunggu bagaimana nanti Tim Pencari Fakta mengungkapkan itu. Apakah panpel sudah melaksanakan rekomendasi atau izin yang diberikan terkait pertandingan?," katanya lagi.

"Misalnya, soal jumlah tiket yang dijual, personel keamanan, dan seterusnya," tutur Bung Kusnaeni.

Bung Kusnaeni menjelaskan bahwa panpel hanya merupakan bagian kecil dari keberjalanan kompetisi sepak bola di tanah air.

Dia menilai perlu ada penelusuran yang menjangkau pihak-pihak terkait lainnya.

"Panpel tentu hanya sebagian kecil dari mata rantai kompetisi ini. Nanti juga perlu ditelusuri bagaimana peran pihak-pihak lain yang juga terkait pertandingan ini," kata Bung Kusnaeni.

"Misalnya perangkat pertandingan, petugas keamanan, operator kompetisi, dan lain-lain," ujarnya.

Bung Kusnaeni menilai, dalam sebuah pertandingan, banyak pihak-pihak terkait yang kemudian memiliki tugas dan fungsinya masing-masing.

Pria kelahiran Cirebon itu percaya Tim Pencari Fakta akan mengungkap kebenaran yang berkenaan dengan pihak-pihak terkait tersebut.

"Banyak sekali yang terlibat dan terkait dalam pelaksanaan pertandingan. Masing-masing memiliki tugas dan fungsi," ucap Bung Kusnaeni.

"Saya kira itulah nanti yang akan diungkap oleh Tim Pencari Fakta. Biarkan mereka melakukan tugasnya dengan leluasa tanpa tekanan," katanya.

Terakhir, Bung Kusnaeni kembali meminta publik untuk tidak terlalu mudah menyalahkan pihak-pihak tertentu.

Dia berharap tragedi di Stadion Kanjuruhan menjadi momen persatuan dalam rangka memperbaiki tata kelola kompetisi sepak bola tanah air.

"Sementara publik sendiri, saya kira pikir yang terbaik saat ini adalah menunggu sambil introspeksi ke dalam. Jangan-jangan sikap terlalu gampang menyalahkan itu, ikut andil menciptakan situasi tidak kondusif dalam persepakbolaan Indonesia," ucap Bung Kusnaeni.

"Insiden Kanjuruhan harus kita jadikan momentum persatuan dan kebangkitan. Bersatu memperbaiki kekurangan dalam tata kelola kompetisi sepak bola nasional," tutur Bung Kusnaeni menegaskan.

https://bola.kompas.com/read/2022/10/04/14000098/usut-tuntas-tragedi-kanjuruhan-biarkan-tgipf-bekerja-

Terkini Lainnya

Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Akhir Liga Inggris, Man City Juara Musim 2023-2024

Hasil dan Klasemen Akhir Liga Inggris, Man City Juara Musim 2023-2024

Liga Inggris
Hasil Inter Vs Lazio, Gelandang Jepang Cetak Gol, Nerazzurri Tertahan

Hasil Inter Vs Lazio, Gelandang Jepang Cetak Gol, Nerazzurri Tertahan

Liga Italia
Nu Skin Run 10K Diikuti 1.500 Peserta, Dukung Gaya Hidup Sehat

Nu Skin Run 10K Diikuti 1.500 Peserta, Dukung Gaya Hidup Sehat

Sports
Hasil Liverpool Vs Wolves 2-0, Akhir Manis Perpisahan Juergen Klopp...

Hasil Liverpool Vs Wolves 2-0, Akhir Manis Perpisahan Juergen Klopp...

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs Everton: Meski Menang, The Gunners Runner-up Liga Inggris

Hasil Arsenal Vs Everton: Meski Menang, The Gunners Runner-up Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Man City Vs West Ham 3-1, The Citizens Juara Liga Inggris!

Hasil Man City Vs West Ham 3-1, The Citizens Juara Liga Inggris!

Liga Inggris
HT Man City Vs West Ham: Foden Gemilang, The Citizens Unggul 2-1

HT Man City Vs West Ham: Foden Gemilang, The Citizens Unggul 2-1

Liga Inggris
HT Arsenal Vs Everton: The Gunners Tertahan, Kans Juara Menipis

HT Arsenal Vs Everton: The Gunners Tertahan, Kans Juara Menipis

Liga Inggris
Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

Liga Indonesia
Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Badminton
Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Liga Indonesia
Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke