Jelang Piala Dunia 2022, Inggris Jelaskan Hierarki Posisi Bek Kanan

KOMPAS.com – Manajer timnas Inggris, Gareth Southgate, mengungkapkan nilai lebih Kieran Trippier, dibandingkan dengan Trent Alexander-Arnold.

Trent Alexander-Arnold tengah dibanjiri kritikan. Sang bek sayap kanan Liverpool itu disebut dalam performa menurun.

Kemampuan Alexander-Arnold dalam menyerang memang tak perlu diragukan lagi. Namun, ia cukup serung dinilai tak apik saat dalam posisi bertahan.

Dalam kesempatan tampil bersama Liverpool, Alexander-Arnold tampak kurang meyakinkan saat melakukan skema bertahan.

Bukti kelemahan Trent Alexander-Arnold saat bertahan tergambar saat dirinya membiarkan pemain Napoli, Franck Zambo Anguissa, merobek jala gawang Alisson Becker, dalam laga Liga Champions.

Adapun saat itu Liverpool dibungkam Napoli dengan skor 1-4 dalam babak fase grup Liga Champions 2022-2023.

Oleh karena itu, Gareth Southgate merasa bahwa Kieran Trippier tampak lebih pantas mengisi posisi Reece James di timnas Inggris daripada Alexander-Arnold.

Alexander-Arnold sekarang bak berada di urutan keempat dalam hierarki bek kanan timnas Inggris jelang Piala Dunia 2022, setelah Kyle Walker, Reece James, dan Trippier.

Alexander-Arnold dan Kieran Trippier sama-sama tak tampil dalam pertandingan terakhir timnas Inggris kontra Jerman.

Namun, bedanya, Trippier ada di bangku cadangan, sedangkan Alexander-Arnold dikeluarkan dari skuad timnas Inggris oleh Gareth Southgate.

“Saat melawan Italia, kami tidak membutuhkan pemain pelapis di posisi bek kiri, tetapi waktu melawan Jerman kami baru membutuhkannya,” ujar Gareth Southgate dilansir dari Mirror.

“Jadi, kami perlu Ben Chilwell di bangku cadangan. Selain itu, kami juga mempunyai Kieran yang saat ini menurut saya lebih serbabisa dari Trent,” katanya lagi.

Gareth Southgate menjelaskan bahwa timnas Inggris sejatinya mempunyai banyak pemain bertalenta.

Kondisi itu membuat Gareth Southgate harus mengambil keputusan soal siapa pemain yang pantas berada di skuad timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022.

“Pertama, saya tidak ingin ada pemain yang duduk di bangku cadangan selama dua pertandingan beruntun,” kata dia.

“Jadi, saya pikir saya harus mengelola tim ini dengan baik supaya menjadi sebuah kekuatan besar dan saya harus melakukannya,” ucap dia.

Lebih lanjut, Gareth Southgate menuturkan bahwa dirinya sudah mengomunikasikan kepada seluruh pemain soal pemilihannya di skuad timnas Inggris.

“Saya sudah melakukan pembicaraan panjang dengan mereka semua dengan jelas,” kata Southgate.

“Saya jelaskan kepada mereka posisi mereka di tim ini, hal yang harus ditingkatkan dan apa yang menjadi kelebihan mereka,” tutur dia.