KOMPAS.com - Gareth Southgate menilai hari-harinya bersama Timnas Inggris semakin tidak aman, meskipun ia memiliki kontrak hingga 2024. Piala Dunia 2022 dianggap menjadi kesempatan terakhir baginya untuk membuktikan diri.
Kekalahan 0-1 Inggris dari Italia pada Jumat (23/9/2022) memastikan skuad Southgate tersebut turun kasta ke Liga B UEFA Nations League 2022-2023.
Timnas Inggris menduduki peringkat terakhir di Grup A3 dengan hanya memiliki dua poin. The Three Lions juga belum mendapatkan kemenangan dari lima laga Nations League terakhir.
Ini adalah pertama kalinya sejak 2014 Inggris menjalani lima pertandingan tanpa satu kemenangan sekalipun.
"Saya tidak bodoh," ujar Southgate di BBC. "Saya tahu pada akhirnya saya akan dinilai berdasarkan apa yang nanti terjadi di Piala Dunia."
Walaupun Southgate memiliki kontrak bersama timnas Inggris hingga tahun 2024, ia menilai ikatan kerja tersebut bukan jaminan dan dirinya bisa disingkirkan kapanpun.
"Kontrak itu irelevan karena manajer bisa memiliki kontrak selama tiga, empat, atau lima tahun dan jika hasilnya tak kunjung bagus maka Anda harus menerima itu saatnya berpisah," tambah manajer berusia 52 tahun tersebut.
"Saya tidak cukup sombong untuk berpkir bahwa sebuah kontrak bisa melindungi saya dari hasil apapun," kata Southgate.
Inggris telah kebobolan lima gol dari dua pertandingan terakhir dengan kekalahan 0-4 melawan Hongaria menjadi salah satu yang terburuk sepanjang sejarah Three Lions.
Dari lini serang pun, Inggris tidaklah produktif. Mereka belum mencetak satu gol pun dari situasi open play dalam lima pertandingan terakhir.
Gol yang terakhir mereka cetak adalah lewat situasi penalti, yang diselesaikan oleh kapten Harry Kane saat melawan Jerman.
Ini membuat Southgate menjadi kambing hitam di mata para fans. Terdengar cemoohan kepada Southgate saat mereka kalah dari Hongaria, dan pada pertandingan melawan Italia di Milan kemarin.
"Tentu saja kami paham bahwa mood berubah seiring hasil yang datang," ujar Southgate.
"Sejarah adalah sejarah. Anda akan dinilai berdasarkan pertandingan dan turnamen selanjutnya."
Setidaknya, Southgate tetap optimistis dan menambahkan kalau ini adalah tantangan yang siap ia jalankan.
"Bagi saya, ini adalah tantangan menarik untuk memimpin tim melewati momen-momen seperti ini," kata manajer The Three Lions tersebut.
Inggris akan melanjutkan perjalanannya di UEFA Nations League saat melawan Jerman pada Selasa (27/9/2022) dini hari di Wembley Stadium.
Ini sekaligus menjadi pertandingan terakhir timnas Inggris sebelum beranjak ke Qatar dan bertanding di Piala Dunia 2022.
https://bola.kompas.com/read/2022/09/26/10000098/kesempatan-terakhir-gareth-southgate-di-piala-dunia-2022
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan