Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

De Ligt Bandingkan Perbedaan Ambisi Bayern Muenchen dan Juventus

KOMPAS.com - Level tim elita Liga Italia Juventus terkait ambisi meraih gelar juara Liga Champions dinilai masih berada di bawah raksasa Jerman, Bayern Muenchen.

Hal itu disampaikan mantan bintang Juventus yang memutuskan hijrah ke Bayern awal musim ini, Matthijs De Ligt.

Kepindahan De Ligt dari Juventus ke Bayern Muenchen termasuk dalam daftar 10 transfer termahal awal musim ini.

Bayern Muenchen dikabarkan harus mengeluarkan uang 70 juta euro atau sekitar Rp 1,07 triliun untuk menebus De Ligt dari Juventus.

Biaya transfer De Ligt itu di luar bonus yang diperkirakan mencapai 10 juta euro.

De Ligt yang kini berusia 22 tahun menilai keputusan meninggalkan Juventus dan pindah ke Bayern membuat kariernya semakin cerah.

Sebab, De Ligt menilai kualitas skuad Bayern jauh lebih baik daripada Juventus.

Mantan bek Ajax Amsterdam itu juga mengaku antusias karena ambisi Bayern Muenchen untuk meraih gelar Liga Champions lebih besar daripada Juventus.

"Saya telah membuat langkah maju dalam hal kualitas skuad dengan pindah ke Bayern Muenchen ," kata De Ligt dikutip dari Daily Mail.

"Juventus adalah tim hebat yang juga memiliki banyak pemain hebat. Saya sangat menikmati waktu di Juventus," tutur De Ligt.

"Namun, Bayen memiliki ambisi untuk menjadi juara Liga Champions. Saya merasa ambisi seperti itu tidak tampak di Juventus," ucap bek asal Belanda itu.

"Saya merasa sudah waktunya mencari tantangan baru," ucap De Ligt menambahkan.

Setelah melepas De Ligt, Juventus kini sedang menghadapi periode sulit entah itu di Liga Champions maupun Liga Italia.

Bianconeri, julukan Juventus, kini terpuruk di peringkat ketiga klasemen Grup H Liga Champions tanpa mengoleksi poin.

Pasukan Massimiliano Allegri juga masih tertahan di peringkat ke-8 klasemen Liga Italia setelah hanya mampu meraih 10 poin dari tujuh laga.

Posisi Juventus terus melorot karena gagal meraih kemenangan dalam lima laga terakhir di semua kompetisi.

Rincian statistik performa Juventus dalam lima laga terakhir adalah dua kali imbang dan menelan tiga kekalahan.

Inkonsistensi itu membuat Massimiliano Allegri terancam kehilangan pekerjaan.

Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, dikabarkan menjadi sosok yang paling getol menyuarakan pemecatan Allegri kepada manajemen.

Namun, keinginan Nedved itu terhalang oleh pandangan petinggi Juventus lainnya yang masih memikirkan biaya pesangon Allegri.

Sama seperti Allegri, Julian Nagelsmann selaku pelatih Bayern Muenchen kini juga sedang diterpa isu pemecatan.

Hal itu tidak lepas dari performa buruk Bayern yang gagal meraih kemenangan pada empat laga terakhir Liga Jerman (Bundesliga).

https://bola.kompas.com/read/2022/09/21/09300038/de-ligt-bandingkan-perbedaan-ambisi-bayern-muenchen-dan-juventus

Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke