Cetak Hattrick, Hokky Caraka Ungkap Harapan ke Piala Asia U20 2023

SURABAYA, KOMPAS.com - Penyerang Timnas U20 Indonesia, Hokky Caraka, mencuri perhatian setelah mencetak hattrick pada laga perdana Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2023 melawan Timor Leste di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/9/2022) malam.

Tiga gol yang ia cetak turut membantu timnas U20 Indonesia menang telak 4-0 dari Timor Leste.

Penyerang berusia 18 tahun tersebut sejatinya adalah pemain yang cukup menarik.

Postur tubuh Hokky sebenarnya rata-rata dengan pemain Indonesia U20 lainn, hanya 177 cm.

Namun ia punya insting mencetak gol yang baik serta kemampuan penyelesaian akhir dengan seluruh anggota tubuhnya.

Gol pertama Hokky pada menit ke-12 datang lewat tendangan kaki kanan memanfaatkan umpan Kakang Rudianto.

Gol kedua pada menit ke-30 dan gol ketiga pada menit ke-50 diciptakan lewat sundulan memaksimalkan situasi sulit dengan melakukan lompatan vertikal yang tinggi.

Hokky Caraka mengaku senang bisa berkontribusi terhadap kemenangan tim Indonesia. Ia pun berharap trigol ini bisa menjadi motivasi untuk mengantarkan Indonesia ke panggung utama.

“Semoga lebih percaya diri ke depannya lawan Hongkong, supaya bisa cetak gol lagi, bermain bagus dan bisa lolos,” ujar pemain PSS Sleman tersebut.

Ia optimistis Garuda Nusantara bisa lebih baik lagi karena merasa tim belum sempat mengeluarkan kemampuan terbaik karena waktu persiapan yang singkat.

“Karena pertandingan pertama, terus pertama kali uji coba di Jakarta, dan kami belum banyak latihan fisik, jadi semoga bisa fit lagi,” imbuhnya.

Ini bukan kali pertama sang penyerang muda mendulang decak kagum. Hokky juga sempat mencetak empat gol ke gawang Brunei Darussalam pada Piala AFF U19 2022.

Kemampuan mencetak golnya diharapkan bisa menjadi tumpuan Garuda Nusanatara untuk melaju jauh di Piala Asia U20 2023 ini.

Potensi Hokky Caraka pun dijaga betul oleh tim pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Ia rutin mengingatkan sang pemain untuk selalu membumi agar Hokky tak cepat puas demi mencapai potensi penuhnya.

Perhatian dari pelatih asal Korea Selatan tersebut ditangkap dengan baik olehnya. Ia mengakui kini semakin termotivasi untuk terus membuktikan diri.

“Kalau dari kemarin dikatakan coach Shin tinggi hati saya langsung evaluasi diri,” terang pemain bernomor punggung 9.

“Di mana saya tinggi hatinya, terus karena apa saya bisa tinggi hati saya masih bertemu dengan orang tua juga.”

“Lalu saya terus memperbaiki diri, membuktikan lagi biar agar tidak bermaksud menjadi tapi percaya diri,” pungkasnya.