KOMPAS.com - Mathias Pogba yang merupakan kakak pemain Juventus dan timnas Perancis Paul Pogba ditahan polisi Perancis terkait dugaan pemerasan terhadap sang adik.
Beberapa waktu lalu, Paul Pogba melaporkan ke pihak kepolisian bahwa dia menjadi korban pemerasan oleh geng yang juga melibatkan Mathias Pogba.
Surat kabar Spanyol, Marca, melaporkan bahwa polisi lantas memulai penyelidikan pada 2 September setelah mendapat pengaduan dari pemain Juventus tersebut.
Terbaru, Mathias Pogba dikabarkan menyerahkan diri ke pihak kepolisian dan ditahan bersama tiga orang lainnya untuk menjalani investigasi.
Dugaan pemerasan yang terjadi kepada Paul Pogba disebut terjadi antara 25 dan 29 Maret saat timnas Perancis menjalani laga persahabatan melawan Pantai Gading dan Afrika Selatan.
Di tengah-tengah kesibukan bersama Les Bleus, Paul Pogba menyempatkan mengunjungi keluarganya di Lagny-sur-Marne.
Teman-teman masa kecilnya lalu diduga membawa Pogba ke sebuah apartemen di Paris. Di sanalah Pogba mulai mendapat ancaman.
Mantan pemain Man United itu disebut tidak pernah membantu teman-temannya secara finansial semenjak jadi pesepak bola profesional.
Di antara anggota geng yang mengancamnya, ada dua pria bersenjata yang menuntutnya sebesar 13 juta euro sebagai imbalan melindungi Paul Pogba diam-diam selama 13 tahun.
Sejak saat itu, Pogba mendapat ancaman termasuk di Manchester pada April 2022 dan ketika sudah berseragam Juventus.
Pogba kemudian menyadari bahwa Mathias merupakan salah satu anggota geng yang memerasanya. Dia lantas mendatangi pengacara klub dan memutuskan melaporkan ke polisi.
Meski demikian, melalui pengacaranya, Richard Arbib, Mathias Pogba membantah terlibat dalam dugaan pemerasan tersebut.
“Mempertimbangkan bagaimana situasi telah berkembang dan perhatian media yang besar di sekitarnya, Mathias Pogba dengan tegas menegaskan dia tidak tahu apa-apa tentang upaya pemerasan terhadap saudaranya, Paul Pogba,” bunyi pernyataan pengacara, dilansir dari The Guardian.
"Jelas bahwa kesulitan yang dialami keluarga Pogba adalah hasil dari ancaman luar yang akan diselidiki oleh otoritas kehakiman. Mathias Pogba, yang ingin menenangkan situasi dengan saudaranya, mulai sekarang hanya akan berbicara dengan hakim investigasi jika diperlukan."
Dua hakim investigasi telah ditunjuk untuk memimpin penyeldikan yang ditangani bersama oleh tim kepolisian Perancis.
https://bola.kompas.com/read/2022/09/15/13130438/kasus-dugaan-pemerasan-pada-sang-adik-kakak-paul-pogba-ditahan