KOMPAS.com - Laga Cadiz vs Barcelona dalam pekan kelima LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol, musim 2022-2023, Sabtu (10/9/2022), sempat diwarnai insiden medis.
Insiden medis di tengah laga tersebut terjadi ketika pertandingan memasuki menit ke-82. Kala itu, Barcelona tengah unggul 2-0 berkat sepasang gol dari Frenkie de Jong (55') dan Robert Lewandowski (65').
Ketika insiden medis terjadi, kepanikan tampak di salah satu titik tribune Stadion Nuevo Mirandilla, venue laga Cadiz vs Barcelona.
Di sana, terdapat salah satu pendukung Cadiz yang pingsan sehingga perlu mendapat pertolongan pertama.
Melihat kadian itu, kiper Cadiz Jeremias Ledesma langsung bertindak dengan membantu membawakan kotak medis yang berisi alat pacu jantung ke sisi tribune.
Sementara, pemain Cadiz yang lain, yakni Jose Mari, juga membantu tim medis untuk membawa tandu ke tribune guna mengevakuasi penonton bersangkutan.
Kala dokter dan tim medis sibuk melakukan pertolongan pertama, para pemain dari kedua kubu masuk ke ruang ganti, tanda laga ditunda untuk sementara.
Beberapa saat kemudian, pendukung yang sempat pingsan berhasil disadarkan kembali dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Lalu, pertandingan kembali dilanjutkan setelah sempat tertunda selama kurang lebih 45 menit.
Barcelona kemudian mampu menambah dua gol lewat aksi Ansu Fati (86') dan Ousmane Dembele (90+2'). Mereka sukses mengakhiri laga dengan kemenangan 4-0.
Ada Nadi yang Tak Berdenyut...
Seusai pertandingan, ada salah satu dokter yang menceritakan situasi ketika insiden medis terjadi.
Dokter tersebut bernama Juan Jesus.
Menurut laporan Marca, Juan Jesus merupakan soerang dokter yang memegang tiket musiman Liga Spanyol.
Dia ada di stadion ketika insiden medis terjadi dalam laga Cadiz vs Barcelona.
Berdasarkan kesaksian Juan Jesus, salah satu pendukung Cadiz yang pingsan sempat kehilangan denyut nadi.
Alhasil, tim medis harus menyetrum pendukung yang disebut berjenis kelamin pria itu sebanyak tiga kali.
"Saya ada di sana sebagai penonton dan saya terjebak tepat di bawah insiden terjadi," kata Juan Jesus, dikutip dari Marca.
"Itu adalah situasi yang kacau. Pria itu tidak memiliki denyut nadi dan kami harus menyetrumnya tiga kali," ujar Juan Jesus.
Setelah itu, Juan Jesus juga berbicara terkait aksi kiper Cadiz Jeremias Ledesma yang berlari ke arah tribune untuk melempar alat pacu jantung atau defibrilator.
"Itu membantu, itu adalah elemen tambahan, tetapi tidak digunakan. Setiap orang harus memiliki pengetahuan dasar tentang pertolongan pertama," ucap Juan Jesus.
Marca melaporkan, pendukung Cadiz yang sempat pingsan hingga kehilangan denyut nadi dalam laga Cadiz vs Barcelona disebut sudah berada dalam kondisi stabil.
https://bola.kompas.com/read/2022/09/12/09200028/insiden-medis-dalam-laga-cadiz-vs-barcelona--ada-nadi-yang-tak-berdenyut-