Ternyata Mbappe Jalani Peran Baru Saat PSG Bekuk Juventus

KOMPAS.com - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) tampil impresif saat mengalahkan Juventus pada laga Liga Champions 2022-2023.

Pertandingan PSG vs Juventus berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Les Parisiens di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (7/9/2022) dini hari WIB.

Dua gol kemenangan PSG ke gawang Juventus dicetak oleh bintang muda mereka, Kylian Mbappe.

Mbappe, penyerang asal Perancis, membobol gawang Juventus pada menit ke-5 dan ke-22.

Adapun satu gol Juventus tercipta via aksi Weston McKennie pada menit ke-53.

Mbappe, yang tampil apik, seusai laga mengungkap bahwa dia menjalani peran baru dalam timnya.

Dia mengungkap bahwa pelatih PSG Christophe Galtier menginginkan dia untuk bisa bergerak menjadi titik fokus serangan.

"Saya mendapat peran baru di tim. Pelatih ingin saya menjadi titik fokus serangan," kata Mbappe dikutip dari situs UEFA. 

"(Dengan posisi itu), saya bisa masuk ke belakang pertahanan lawan dan turun menjadi penghubung antara Messi dan Neymar," ucapnya.

Mbappe mengatakan bahwa dia bertekad untuk bisa menjalani peran itu dengan baik.

"Saya mencoba beradaptasi sebaik mungkin dengan peran baru ini, sambil mencoba tetap membuat perbedaan," tuturnya.

Mbappe pun senang PSG bisa menunjukkan karakter saat melawan tim besar seperti Juventus di Liga Champions.

"Kami bermain bagus dan kami mendapat kemenangan dalam atmosfer yang luar biasa di kandang," ucap Mbappe.

"Kami selalu ingin bermain melawan tim besar, itulah mengapa Anda bermain di Liga Champions," katanya. 

"Suasana seperti itulah yang kami sukai, pertandingan seperti ini, saat Anda harus menunjukkan karakter," tutur Mbappe.

Pujian Galtier

Sementara itu, pelatih PSG Christophe Galtier memuji performa Kylian Mbappe dan dua penyerang lainnya, Neymar dan Lionel Messi.

"Mbappe memainkan permainan hebat dengan dua gol hebat. Saya sangat senang dengan permainannya," ucap Galtier. 

"Ketika tiga pemain penyerang kami terhubung seperti itu, dan dengan bek sayap, permainan kami hidup, itu sangat berbahaya bagi lawan kami," tuturnya.